Nopianti, Tesa (2017) Pemberian tepung biji kangkung (Ipomoea reptans Poir) dalam ransum terhadap kualitas fisik telur puyuh (Coturnix coturnix japonica). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (217kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
Abstract
Pakan merupakan faktor yang paling penting dalam peternakan, sekitar 70-80% biaya yang dikeluarkan dalam usaha ternak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan. Untuk menekan biaya konsumsi pakan, diperlukan upaya untuk mencari sumber alternatif pakan lokal yang lebih murah namun memiliki kandungan nutrisi yang baik. Biji kangkung darat (Ipomoea reptans, Poir) yang tidak lolos seleksi sebagai benih merupakan limbah dalam budidaya kangkung. Biji kangkung darat juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik namun belum banyak dimanfaatkan. Karena pakan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas telur maka kandungan nutrisi yang terdapat pada biji kangkung diharapkan dapat berpengaruh baik terhadap kualitas telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung biji kangkung terhadap kualitas fisik telur puyuh. Puyuh yang dipakai sebanyak 48 ekor pengujian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang dibagi kedalam 4 perlakuan dan 3 ulangan (kotrol, 5% biji kangkung, 10% biji kangkung, dan 15% biji kangkung) dari masing-masing perlakuan diambil 10 butir telur tiap minggu selama 4 minggu. Parameter yang diamati ialah jumlah bobot telur, bentuk telur, tebal kerabang, indeks putih telur, Haugh unit, indeks kuning telur, dan warna kuning telur. Hasil analisis dengan menggunakan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) didapatkan hasil bahwa formulasi ransum R2 berpengaruh nyata terhadap bobot telur. Formulasi ransum R3 berpengaruh terhadap indeks putih telur dan haugh unit. Formulasi ransum R4 berpengaruh terhadap warna kuning telur. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung biji kangkung kedalam pakan berpengaruh baik terhadap kualitas telur
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tepung biji kangkung; ransum; telur puyuh |
Subjects: | Biology Mining and Related Operations > Ore Dressing Dairy and Related Products > Egg Processing Food Technology > Grains Product |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 11 Sep 2019 08:04 |
Last Modified: | 11 Sep 2019 08:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23661 |
Actions (login required)
View Item |