Ajid, Abdul (2016) Studi konsep khilafah di Organisasi Hizbut Tahrir. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
Abstract
Hizbut Tahrir adalah sebuah partai politik yang beridiologi islam, Politik merupakan aktivitasnya dan Islam adalah mabda-nya. Hizbut Tahrir bergerak di tengah-tengah umat, bertujuan untuk membebaskan umat dari dominasi paham, pemikiran, sistemhukum, dan Negara kufur menjadi paham Negara Islam dengan menerapkan syariah Islam secara kaffah dan mengemban dakwah keseluruh penjuru dunia. Serta membawa umat Islam kembali pada kehidupan Islam, sehingga seluruh persoalan kehidupan umat diatur dengan syariah Islam dalam sebuah Negara Khilafah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi agama dalam teori struktur fungsional, dengan menggunakan metode deskritif korelasi, hal ini guna, apakah secara struktural konsep hilafah ini di tuangkan diorganisasi atau tidak serta menghubungkan antara variabel-variabel konsep khilafah ke organisasi Hizbut Tahrir. Berdasarkan hasil kajian pustaka dan hasil wawancara untuk mendapatkan informasi lebih jelas. Maka diorganisasi Hizbut Tahrir pun, tidak lepas dalam pemakian aturan-aturan islam, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun berkelompok. Diantaranya adalah dalam segi kepemimpinan, dimana pemimpin dinamakan seorang A’mir bahkan dalam metode pemilihan pemimpin, syarat-syarat menjadi pemimpin dan masa jabatan pemimpinpun diatur berdasarkan aturan islam. Kemudian dalam segi sistem pergaulan, sistem ekonomi dalam masalah Riba, pemakian bendera Rasulullah, bahkan metode dakwahnya pun megikuti dakwahnya Rasulullah dan penerapan aturan islam yang lainnya. Pada intinya sistem khilafah tidak bisa sepenuhnya diterapkan oleh organisasi HTI, kerena bukanlah sebuah negara tetapi hanya saja sama-sama menggunakan Syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konep Khilafah; Organisasi; Hizbut Tahrir; |
Subjects: | Islam > Muslims Persons, Imams |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 30 Sep 2019 08:00 |
Last Modified: | 30 Sep 2019 08:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23667 |
Actions (login required)
View Item |