Pengaruh pola tumpangsari tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L) kemangi (Ocimum Basilicum L) dan bawang daun (Allium Fistulosum L) terhadap serangan hama lalat buah (Bactrocera Sp) pada budidaya cabai rawit varietas dewata F1

Fadilah, Nurlina Kustianti (2019) Pengaruh pola tumpangsari tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L) kemangi (Ocimum Basilicum L) dan bawang daun (Allium Fistulosum L) terhadap serangan hama lalat buah (Bactrocera Sp) pada budidaya cabai rawit varietas dewata F1. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (209kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Produksi cabai rawit di Indonesia masih rendah, salah satu penyebab utamanya adalah serangan lalat buah. Upaya pengendalian yang bersifat ramah lingkungan perlu dilakukan, di antaranya adalah dengan pemanfaatan tanaman aromatik yaitu tanaman kemangi dan tanaman bawang daun yang memilki kemampuan menarik (atraktan) dan mengusir (repellent) serangga dalam pola tumpangsari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pola tumpangsari tanaman cabai rawit dengan kemangi dan tanaman bawang daun terhadap serangan lalat buah pada tingkat kerusakan buah tanaman cabai rawit dan mengetahui pola tumpangsari yang efektif dalam menurunkan serangan lalat buah terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di Nanggeleng, Jln. Raya Rajamandala, Kampung Cinangsi Rt 02 Rw 16, Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat 40558. Dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana. Adapun percobaannya terdiri dari satu faktor yaitu: (C0= 4 cabai rawit + 0 kemangi + 0 Bawang daun, C1 = 4 cabai rawit + 1 kemangi, C2= 4 cabai rawit + 1 Bawang daun, C3 = 4 cabai rawit + 2 kemangi, C4 = 4 cabai rawit + 2 Bawang daun, C5 = 4 Cabai rawit + 1 kemangi + 1 Bawang daun dan C6 = 4 Cabai rawit + 2 Kemangi + 2 Bawang daun) dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tumpangsari tanaman cabai rawit, kemangi dan bawang daun pada perlakuan C4 berpengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, bobot buah segar, bobot buah tidak terserang dan indeks panen hasil tanaman cabai rawit Varietas Dewata F1.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bawang daun; Cabai rawit varietas dewata F1; Kemangi; Lalat buah; Tumpangsari;
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Nurlina Kustianti Fadilah
Date Deposited: 03 Oct 2019 07:18
Last Modified: 03 Oct 2019 07:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23773

Actions (login required)

View Item View Item