Rohmah, Aini (2019) Sinkretisme dalam tradisi seni musik tradisional Janengan sebagai identitas masyarakat Islam Jawa di Desa Kesugihan Kecamatan Kesugihan Cilacap Jawa Tengah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (672kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat Islam khususnya di tanah Jawa memiliki keunikan tersendiri dengan Islam yang berada di Indonesia, yaitu: dengan berakulturasi antara budaya dan nilai-nilai yang berasal dari agama terdahulu yang diajarkan oleh nenek moyang mereka: Hindu, Budha, Hindu-Budha dengan agama Islam yang diajarkan dan masih ada sampai sekarang. Akulturasi tersebut di dalamnya terdapat sinkretisme yang dipercayai oleh masyarakat Jawa. Salah-satunya terdapat pada Tradisi Seni Musik Tradisional Janengan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur budaya yang berasal dari budaya Jawa dan budaya Islam yang masih ada pada tradisi seni musik tradisional Janengan yang ada di Desa Kesugihan Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan teori kebudayaan sebagai sistem simbol yang objektif. Di dalamnya terdapat struktur-strukur makna dan beberapa terma berupa sekumpulan tanda yang berkaitan dengan masyarakat dalam melakukan tindakan sebagaimana dikemukan oleh Clifford Geertz. Teori lain yang dipakai berasal dari Koentjaraningrat tentang sebuah kebudayaan yang memiliki sistem religi dan merupakan hubungan timbal-balik antara emosi keagamaan, sistem keyakinan, kelompok keagamaan, dan sistem ritual. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Tradisi Seni Musik Tradisional Janengan ini memiliki unsur Sinkretisme diantaranya sebagai berikut: Pertama, tradisi seni musik tradisional janengan berasal dari daerah Kebumen dan berkembang di Desa Kesugihan Kabupaten Cilacap terkenal dengan shalawat janengan atau shalawat illau. Kedua, tradisi seni musik tradisional janengan dilaksanakan terkadang pada acara slametan atau pada acara Maulid Nabi atau Hari Besar Besar Islam yang terdapat di Pondok Pesantren Al-Ihya ‘Ulumaddin Desa Kesugihan. Ketiga, unsur budaya Jawa terdapat pada adanya syair atau singir shalawat yang berdialek nada jawa dan adanya sasaji atau sajen pada tradisi seni musik tradisional janengan ini. Keempat, unsur keagamaan Islam dalam tradisi seni musik tradisional janengan ini dengan adanya syair atau singir shalawat yang di dalamnya mengajarkan tentang nilai-nilai keislaman di antaranya nilai aqidah dan nilai tasawuf.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sinkretisme; Tradisi; Janengan; |
Subjects: | Religious Congregations and Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Aini Rohmah |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 07:32 |
Last Modified: | 16 Sep 2019 07:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23822 |
Actions (login required)
View Item |