Penafsiran Bahrain dalam tafsir Ruh al-Ma'ani karya Al-Alusi

Nurul, Dede (2019) Penafsiran Bahrain dalam tafsir Ruh al-Ma'ani karya Al-Alusi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (712kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy

Abstract

Kajian ini dilatar belakangi dari fenomena Baḥrain atau dua lautan yang tidak saling bercampur. Namun banyak manusia yang hanya melihat fenomena ini beranggapan sekedar fenomena biasa atau kebetulan saja, dengan kata lain hanya melihat menggunakan mata lahiriahnya tanpa mau mengungkap makna tersirat dibalik penciptaan-Nya. Kata Baḥrain ini banyak terjadi kontroversi penafsiran di kalangan mufassir dengan makna yang berbeda-beda. Dalam hal ini banyak tokoh yang membahas kata Baḥrain ini, namun penulis tertarik untuk meneliti kata Baḥrain menurut al-Alusi karena beliau merupakan mufasir yang makna tersurat dan tersiratnya di dalam sebuah kitab tafsir yaitu tafsir Ruh al-Ma’ani. Oleh karena itu rumusan masalah yang diambil yaitu: bagaimana penafsiran Baḥrain dalam tafsir Ruh al-Ma’ani karya al-Alusi?. dari rumusan masalah ini akan terungkap kata Baḥrain ditinjau dari sisi lahir dan batinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Baḥrain yang ditinjau dari sisi tersurat dan tersiratnya, melalui pemikiran al-Alusi dalam tafsir Ruh al-Ma’ani, dan dari berbagai literatur-literatur yang berkaitan dengan pemikirannya tersebut. Dalam penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library research) dengan judul dan data sekundernya adalah kitab-kitab tafsir khususnya akitab tafsir Ruh al-Ma’ani dan buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode tematik, yang mana mengumpulkan semua ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan term Baḥrain. Penelitian ini ingin menunjukan bahwa fenomena dua lautan ini merupakan sebuah kemujizatan tanda-tanda kekuasaan Allah yang harus kita baca dan tafakuri atas setiap kejadiannya, tidak hanya di pahami secara rasional saja tapi juga dipahami makna dibaliknya (isyari). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil kajian ini menunjukkan bahwa Baḥraini merupakan bentuk jamak atau plural yang berarti dua lautan. Kata Baḥrain apabila ditinjau dari sisi lahiriahnya, menurut al-Alusi merupakan laut Persia dan laut Romawi. Sedangkan apabila ditinjau dari sisi batiniahnya al-Alusi menyatakan bahwa dalam surah al-Kahfi ayat 60 kata Baḥrain disana hanya sebuah majaz yang disimbolkan pada Nabi Musa dan Nabi Khidir. Dalam surah al-Furqan ayat 53 al-Alusi menjelaskan bahwa Baḥrain disana artinya lautan langit dan lautan bumi. ketiga, dalam surah Faathir ayat 12 al-Alusi mengibaratkkan Baḥrain atau dua lautan disana seumpama orang mukmin dan orang kafir.

Actions (login required)

View Item