Perkembangan jami’ah Islam Syeikh Daud al-fathan di Kota Yala Thailand tahun 2000-2014

Tahe, Fadillah (2016) Perkembangan jami’ah Islam Syeikh Daud al-fathan di Kota Yala Thailand tahun 2000-2014. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1-COVER.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (359kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (634kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (598kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)

Abstract

Sebuah lembaga tidak akan dapat berdiri sendiri tanpa adanya keikutsertaan seseorang, sama halnya dalam mengembangkannya. Perkembangan sebuah lembaga seperti Jami’ah tidak terlepas dari upaya seseorang atau kelompak. Berkembangnya jami’ah bergantung kepada kesungguhan pendirinya, kesungguhan yang dilakukan dalam meningkatkan fasilitas belajar-mengajar, dan staf pekerja yang professional. Peningkatan fasilitas dan staf pekerja dilakukan agar terbentuknya alumni-alumni jami’ah yang berkualitas. Dalam memudahkan penelitian, penulis menggunakkan teori The Great Man, yang dikemukakan oleh Thomas Carlyle dan James A. Frode, yang menjelaskan bahwa penggerak utama adalah orang-orang besar, seperti raja-raja kaisar, nabi-nabi, juga termasuk para ulama. Oleh karena itu, dalam penelitian ini juga menjelaskan peran ulama atau guru dalam perkembangan Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-Fathani dari masa ke masa. Adapun tujuan penelitian ini agar penulis mengetahui perkembangan Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-Fathani di kota Yala Thailand dari tahun 2000-2014 dan faktor apa saja yang menyebabkan Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-Fathani berkembang pesat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang dalam pelaksanaan dilakukan melalui empat tahapan : Heuristik (pengumpulan sumber), kritik (seleksi sumber yang sudah terkumpul baik yang berupa lisan ataupun, benda tulisan), interprestasi (penafsiran sumber-sumber yang telah verifikasikan), Historiografi (penulusan sejarah). Berdasakan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-Fathani mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berbagai kemajuan telah banyak dicapai sejak didirikannya, yakni dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2014. Kemajuan itu berupa berkembangnya program studi yang tadinya hanya sampai tingkat Diploma, dan sekarang meningkat sampai ke jenjang S1 (sarjana) pada tahun 2010, bertambahnya program studi serta kurikulum yang memadai dalam proses kuliah. Perkembangan juga terlihat dari ekstrakulikuler yang semakin beragam, yang menjadi daya tarik masyarakat terhadap Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-Fathani. Kegiatan-kegiatan mahasiswa dalam membantu masyarakat di provinsi Yala ketika terjadi bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi bagian dan tujuan terpenting dari didirikannya Jami’ah Islam Syeikh Daud Al-Fathani, yakni melahirkan mahasiswa yang bermanfaat bagi Bangsa.

Actions (login required)

View Item