Alim, Muhammad Syahirul (2016) Pelaksanaan akad murabahah bil wakalah untuk pembelian bahan bangunan di BPRS Al-Madinah Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2-ABSTRAK.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (384kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (659kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
Abstract
BPRS Al-Madinah Tasikmalaya melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syari’ah. Salah satu kegiatan usahanya yaitu melaksanakan pelayanan pembiayaan murabahah, dalam prakteknya, pembiayaan murabahah untuk pembelian bahan bangunan di BPRS, dilaksanakan dalam satu transaksi diwaktu yang sama dengan wakalah, yaitu upaya pemberian kuasa pada nasabah untuk membeli bahan bangunan yang diinginkan secara mandiri. Hal ini tentunya bertentangan dengan sistem murabahah dalam perbankan Syariah dimana objek penjualan (barang atau komoditas) hendaknya memiliki dan dimiliki olehnya (bank). Yang diberikan penjual (bank) kepada pembeli (nasabah) bukanlah barang melainkan uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) proses pembiayaan murabahah bil wakalah untuk pembelian bahan bangunan di BPRS Al-Madinah Tasikmalaya 2) relevansi Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah terhadap pelaksanaan akad murabahah bil wakalah untuk pembelian bahan bangunan di BPRS Al-Madinah Tasikmalaya. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa sumber ajaran hukum Islam (Syari’ah) adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits dimana didalamnya mengatur konsep yang sangat jelas tentang prinsip muamalah khususnya mengatur tentang ekonomi yang sesuai dengan konsep syari’ah yang bertujuan terciptanya keadilan dalam masyarakat antara lain melalui penerapan akad wakalah pada pembiayaan murabahah yang diatur oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dimana metode ini digunakan untuk menggambarkan, menganalisis dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi dilapangan. Sumber data ada dua macam 1) sumber data primer, dari wawancara karyawan BPRS Al-Madinah Tasikmalaya 2) sumber data sekunder, dari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang penulis teliti, seperti buku-buku tentang muamalah, perbankan syariah, fatwa DSN dan artikel dari media elektronik. Dari data yang diperoleh, diketahui akad murabahah dilaksanakan bersamaan dengan akad wakalah, barang yang diperjual belikan tidak jelas kepemilikannya, dimana barang secara prinsipnya belum menjadi milik bank dan nantinya akan langsung dipindahnama kepemilikan dari penjual pertama (supplier) langsung atas nama milik pembeli (nasabah). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan akad murabahah bil wakalah untuk pembeliaan bahan bangunan ini batal demi hukum karena dalam pelaksanaannya tidak memenuihi ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional No 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah. Jual beli seperti ini menjerumuskan kepada praktik riba terutama jual beli atas barang yang tidak ada dan gharar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad murabahah bil wakalah; BPRS Al-Madinah Tasikmalaya; Prinsip syariah; |
Subjects: | Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 07 Oct 2019 01:15 |
Last Modified: | 07 Oct 2019 01:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23900 |
Actions (login required)
View Item |