Tradisi Manaqiban Syekh Abdul Qadir Jaelani Di Pondok Pesantren Az-Zainiyah Sukabumi 1980-2010

Muhamad Awaludin, Muhamad (1210501051) (2014) Tradisi Manaqiban Syekh Abdul Qadir Jaelani Di Pondok Pesantren Az-Zainiyah Sukabumi 1980-2010. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (477kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)

Abstract

Tradisi Islam merupakan kebiasaan orang-orang dahulu yang sudah menjadi aktivitas masyarakat secara turun menurun. Tradisi Islam diambil dari nilai-nilai ajaran al-Quran dan Hadist. Dari sekian tradisi Islam yang ada di Indonesia diantaranya tradisi manaqiban Syekh Abdul Qadir Jaelani yang dilahirkan oleh kalangan tarekat Qadiriyah. Tradisi manaqiban ini bukan hanya dilaksanakan oleh tarekat Qadiriyah saja, ada dari tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Az-Zainiyah Sukabumi yang melaksanakan tradisi tersebut setiap satu bulan sekali. Pada tahun 2000-2010 perkembangan jemaah semakin banyak bertamabah disebabkan oleh beberapa faktor. Namun yang paling dominan faktor tersebut disebabkan oleh tokoh yang berusaha untuk membuka sudut pandang masyarakat Sukabumi mengenai ajaran tarekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah perkembangan tradisi manaqiban Syekh Abdul Qadir Jaelani mulai berdirinya Pondok Pesantren Az-Zainiyah Sukabumi sampai 2010 dan faktor apa saja yang mengakibatkan perkembangan jemaah yang begitu pesat mulai dari tahun 2000 sampai 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah meliputi Heuristik (tahapan pengumpulan data), Kritik (tahapan meneliti sumber), Interpretasi (tahapan menafsirkan fakta-fakta yang diperoleh), dan Historiografi (tahapan menyampaikan hasil-hasil rekontruksi yang merupakan proses akhir dalam metode penelitian sejaarah). Pada tahun 1980 Pondok Pesantren Az-Zainiyah Sukabumi mulai melaksanakan kegiatan tradisi manaqiban Syekh Abdul Qadir Jaelani. Periodisasinya terbagi dalam tiga tahapan, pertama pada 1980-1989 tradisi manaqiban yang belum dipengaruhi oleh ajaran tarekat. Sehingga pelaksanaan tradisi manaqiban pada tahun ini hanya dilaksanakan pada momentum ternentu saja. Kedua, pada 1990-1999 tradisi manaqiban yang dipengaruhi oleh ajaran tarekat sehingga membawa perubahan baik dalam kegiatannya maupun pelaksanaannya. Karena kegiatan pada satu dekade ini berbeda dengan tahun sebelumnya (1980-1989) dan tradisi manaqiban pada periode ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali tepatnya pada malam tanggal 8 Hijriah. Ketiga, pada 2000-2010 kegiatan tradisi manaqiban mengalami perkembangan jamaah yang signifikan. Karena pada satu dekade ini jamaah yang menghadiri manaqiban diperkirakan mencapai 2000 orang, sehingga tempat pelaksanaannya dipindahkan ke aula Siti Khodijah yang diperkirakan bisa menampung jamaah yang datang. Faktor berkembangnya jamaah pada 2000-2010 tidak bisa dilepaskan dari pengaruh KH. M. Zein Z.A Bazul Asyhab selaku tokoh kiai Sukabumi yang ingin membuka sudut pandang masyarakat Sukabumi mengenai ajaran tarekat lewat ceramah yang disampaikan pada momentum tertentu. Dari cermahnya itu bisa membuka sudut pandang masyarakat Sukabumi mengenai ajaran tarekat sekaligus menumbuhkan kesadaran diri sendiri bagi orang yang mendengarkan ceramahnya.

Actions (login required)

View Item