Sanksi Terhadap Pelaku Pembunuhan Dan Penganiayaan Pada Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor:534/Pid.B/2016/PN.Blb Perspektif Hukum Pidana Islam

Herpiani, Elsa (2019) Sanksi Terhadap Pelaku Pembunuhan Dan Penganiayaan Pada Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor:534/Pid.B/2016/PN.Blb Perspektif Hukum Pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (449kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)

Abstract

Kejahatan adalah perbuatan aktif atau pasif yang dapat merusak (mengganggu) terwujudnya ketertiban sosial, keyakinan, kehidupan individu, hak milik kehormatan, dan ide-ide yang diterima. Karena perbuatan tersebut telah merenggut hak-hak orang lain, maka pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pertanggungjawaban wajib dilaksanakan oleh pelaku berupa perlimpahan yang dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang berwenang. Salah satu tindak pidana yang penulis jadikan sebagai bahan penelitian yaitu mengenai tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan yang telah dilakukan oleh seseorang. Dalam upaya penegakan hukum yang berlaku di Indonesia maka untuk menangani perkara ini Pengadilan Negeri Bale Bandung telah mengeluarkan putusan Nomor:534/Pid.B/2016/PN.Blb. Dalam hal ini yang menjadi bahan penulisan skripsi, penulis memfokuskan pada sanksi hasil putusan hakim. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pada putusan Nomor:534/Pid.B/2016/PN.Blb, bagaimana sanksi terhadap pelaku pembunuhan dan penganiayaan menurut hukum pidana Islam dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi pada putusan tersebut. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori pemidanaan, dikenal adanya beberapa tujuan pemidanaan yang mana hukuman tidak hanya berfungsi sebagai pembalasan, tetapi juga memiliki fungsi pencegahan (umum dan khusus) serta perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu mengkaji undang-undang dan peraturan. Jenis dan sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dan descriptif analitic atau penelitian kepustakaan. Sumber data yang diambil adalah data primer yang berupa berkas putusan dan sumber data sekunder yang berupa buku-buku penunjang. Hasil dari penelitian ini disimpulkan pertama, hakim menggunakan ketentuan Pasal 338, 351 ayat (1) dan 63 ayat (1) KUHP, maka dari tu menjatuhkan pidana penjara selama 12 tahun. Kedua, dalam Islam perbuatan tersebut digolongkan kepada jarimah qishash diyat yang berkenaan dengan jiwa dan selain jiwa. Tindakan tersebut menimbulkan gabungan hukuman dan menerapkan teori penyerapan (nazariyyatul jabb), maka hukuman yang akan dijatuhkan hanya qishash/hukuman mati, dan ketiga hukum pidana Islam melihat dari putusan yang dijatuhkan hakim tidak sesuai dengan uqubah qishash. Penjatuhan tindakan oleh hakim dalam putusan tersebut adalah hukuman ta’zir yaitu penjara. Maka tidak akan terjamin keefektifan penerapan sistem hukum tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pembunuhan; penganiayaan; hukum pidana islam
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Elsa Herpiani
Date Deposited: 23 Sep 2019 04:29
Last Modified: 23 Sep 2019 04:29
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/24161

Actions (login required)

View Item View Item