Pengembangan metode pengukuran suhu Curie (Tc) pada bahan Feromagnetik menggunakan Smartphone Magnetometer

Rusman, Rusman (2019) Pengembangan metode pengukuran suhu Curie (Tc) pada bahan Feromagnetik menggunakan Smartphone Magnetometer. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daptarisi.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian suhu Curie menunjukkan bahwa suhu kritis terjadinya transisi fase feromagnetik suatu bahan padat menjadi paramagnetik akibat pemanasan, suhu Curie telah berhasil diukur menggunakan smartphone magnetometer dan dihitung menggunakan pendekatan matematis mean field theory (MFT). Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan suhu Curie menggunakan pengembangan alat ukur yang terdiri dari magnet permanen, material yang bisa merubah suhu magnet permanen, termometer, dan smartphone magnetometer. Magnet permanen dengan termometer direkatkan dan ditempatkan pada gelas yang kemudian dipasang smartphone magnetometer di samping gelas. Ketika suhu diturunkan atau dinaikan hingga kembali secara alamiah ke suhu ruang, smartphone magnetometer akan mengukur nilai medan magnet terhadap suhu dalam rentang 0,2 – 0,4 ºC. Hubungan antara nilai medan magnet dengan suhu dianalisis menggunakan fitting linier, dan hasil suhu Curie menunjukkan untuk magnet neodymium, ferit dan iron sebesar 625,7 K(352,6 ºC), 576,7 K(303,6 ºC), dan 1052,2 K(778,9 ºC), kemudian penelitian dilakukan beberapa kali percobaan dan hasilnya sesuai dengan referensi untuk magnet neodymium (583 – 673 K), ferit (MnFe2O4, 576 K), dan iron (1043 K).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Suhu Curie; Termometer; Magnet permanen; Smartphone; Magnetometer; MFT
Subjects: Classical Mechanics, Solid Mechanics > Solid Statics
Modern Physics > Structure of Matter
Modern Physics > Molecular Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Rusman Rusman
Date Deposited: 04 Oct 2019 02:50
Last Modified: 04 Oct 2019 02:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24163

Actions (login required)

View Item View Item