Kebijakan perdana menteri Sjahrir dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1947

Amelia, Siska (2019) Kebijakan perdana menteri Sjahrir dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1947. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (610kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpstaka.pdf

Download (402kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kebijakan yang telah dilakukan oleh ‎Sjahrir sebagai Perdana Menteri untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. ‎Sjahrir disebut sebagai bapak revolusi, melihat dari bagaimana perjuangannya ‎mempertahankan NKRI. Ia memiliki banyak berkontribusi bahkan sebelum ia ‎menjabat sebagai perdana menteri, seperti menjadi aktivis pada masa penjajahan ‎Belanda, lalu saat ia menjadi ketua Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia ‎Pusat.‎ Tujuan penelitian ini adalah Pertama untuk mengetahui peranan Sjahrir ‎dalam pembentukan Proklamasi. Kedua untuk mengetahui kebijakan perdana ‎menteri Sjahrir dalam mempertahankan NKRI tahun 1945-1947.‎ Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode sejarah yaitu dengan ‎merekontruksi sejarah dengan cara mempelajari kejadian di masa lalu. Ada empat ‎tahapan dalam metode ini, Pertama tahapan Heuristik adalah pencarian sumber, ‎Kedua tahapan kritik yaitu kritik intern dan kritik ekstern, Ketiga tahapan ‎Interpretasi dan Keempat tahapan Historiografi.‎ Sutan Sjahrir lahir pada 5 Maret 1909 M di Padang Panjang, Sumatera ‎Barat. Sejak kecil, Sjahrir merupakan anak yang cerdas dan aktif. Keaktifan dalam ‎politiknya ini membawa Sjahrir ke dalam perjalanan perjuangan Indonesia. ‎pemikiran politiknya ia sampaikan dalam organisasi yang diikutinya mulai dari ‎PNI, KNIP, PSI hingga Perdana Menteri. Sjahrir adalah sosok kader hingga ‎dipenghujung usianya. Ia terus berjuang melawan penjajah demi mempertahankan ‎Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia juga yang menyusun perlawanan di ‎bawah tanah dan berkeliling Jawa untuk mempersiapkan rakyat menyambut ‎kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.‎ Sjahrir terpilih sebagai Perdana Menteri pada 14 November 1945-27 Juni ‎‎1947 dan membentuk kabinet Sjahrir. Kabinet Sjahrir mengeluarkan beberapa ‎program kerja yaitu menyempurnakan susunan pemerintah daerah berdasarkan ‎kedaulatan rakyat, mencapai koordinasi segala tenaga rakyat didalam usaha ‎menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang ‎berdasarkan keadilan perikemanusiaan, berusaha untuk memperbaki kemakmuran ‎rakyat yang diantaranya dengan jalan pembagian pangan, berusaha mempercepat ‎keberesan tentang uang Republik Indonesia. Sjahrir juga melakukan perundingan ‎dengan pihak Belanda yang menghasilkan perjanjian Linggarjati. Semua usaha ini ‎dilakukan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ‎

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sutan Sjahrir;Perdana Menteri;Kebijakan
Subjects: Indonesia
Constitutional and Administrative Law
Miscellany of History
Biography, Obituary > Men Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: siska amelia
Date Deposited: 07 Oct 2019 15:47
Last Modified: 07 Oct 2019 15:47
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24221

Actions (login required)

View Item View Item