Seftiani, Nedhia Anggraeni (2013) Preparasi dan karakterisasi Edible film dari Poliblend Pati umbi Ganyong-Kitosan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAKD)
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (210kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
9_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
Abstract
Plastik pengemas makanan sintetik yang terbuat dari minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui dan bersifat nonbiodegradable. Edible film sebagai pengemas makanan dari bahan alam menjadi suatu solusi masalah tersebut. Penggunaan pati sebagai bahan baku pembuatan edible film memiliki potensi yang besar, karena di Indonesia terdapat berbagai macam pati yang penggunaannya belum optimal diantaranya pati ganyong. Akan tetapi, edible film berbahan pati masih memiliki sifat mekanik dan ketahanan air yang masih rendah. Oleh karena itu, pada penelitian ini memformulasikan edible film dari poliblend pati ganyong-kitosan. Penambahan biopolimer kitosan diharapkan dapat memperbaiki ketahanan air dan sifat mekanik edible film yang dihasilkan. Tujuan penambahan sorbitol sebagai plasticizer. Metode penelitian ini meliputi dua tahapan, yaitu preparasi dan karakterisasi pati ganyong serta preparasi dan karakterisasi edible film. Hasil dari kadar pati total ganyong sebesar 74,04% dengan kadar amilosa dan amilopektin berturut-turut sebesar 37,58% dan 62,42%, suhu gelatinisasi 71,71°C, kadar air 21,55%, serta derajat kecerahan yang menunjukkan kurang cerah dan berwarna abu-abu pucat. Penambahan kitosan sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat edible film yang dihasilkan, ketahanan air edible film cenderung meningkat seiring dengan peningkatan kitosan. Hasil terbaik ketahanan air sebesar 92,03% pada formulasi pati dan kitosan 6:4 g/g. Sedangkan nilai kuat tarik dan modulus young cenderung meningkat namun elastisitas edible film cenderung menurun. Hasil terbaik kuat tarik ialah pada formulasi 7:3 dengan nilai 16,96 MPa, elastisitas dengan nilai 8,6% pada formulasi 9:1, dan modulus young dengan nilai 4,44 MPa pada formulasi 6:4. Hasil SEM pada permukaan edible film dengan formulasi 7:3 masih terdapat beberapa retakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | edible film; pati ganyong; kitosan; sorbitol; SEM; |
Subjects: | Chemistry and Allied Science |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 03 Feb 2016 04:49 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 07:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/243 |
Actions (login required)
View Item |