Musliyana, Meilan (2019) Analisis kinerja keuangan daerah Pemerintah Kota Bandung periode tahun anggaran 2013-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (743kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
Abstract
Dengan diterapkannya Otonomi daerah, Pemerintah daerah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam menyelenggarakan semua urusan Pemerintahan. Sebagai pihak yang diberikan kewenangan, wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan daerahnya sebagai dasar penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah daerah. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Tingkat Kinerja keuangan daerah Pemerintah Kota Bandung pada Periode TA 2013-2017, berdasarkan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Aktivitas dan Rasio Pertumbuhan. Hasil Analisis menunjukkan bahwa Kinerja keuangan daerah Pemerintah Kota Bandung berdasarkan (1) Rasio Kemandirian keuangan Daerah, secara umum dapat dikatakan sedang dan termasuk ke dalam Kategori Pola Hubungan Partisipatif. (2) Rasio Efektivitas PAD, termasuk ke dalam kriteria efektivitas PAD yang cukup efektif, dengan nilai intervalnya berada diantara nilai 90%-99%. (3) Rasio Efisiensi Keuangan daerah, tergolong ke dalam Kriteria Efisiensi Pendapatan yang efisien, dengan nilai intervalnya berada di bawah angka 100%. (4) Rasio Aktivitas menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bandung lebih banyak mengalokasikan Anggaran Belanja Daerahnya pada Belanja Operasi yaitu sebesar 77,76% dibandingkan dengan Belanja Modal sebesar 22,24%. (5) Rasio Pertumbuhan, yaitu Rata-rata Laju Pertumbuhan PAD adalah sebesar 21,26%, sedangkan Rata-rata laju pertumbuhan Pendapatan daerah adalah sebesar 9,56%. Lalu Rata-rata Laju pertumbuhan Belanja Operasi adalah sebesar 12,05%, sedangkan Rata-rata Laju pertumbuhan Belanja Modal adalah sebesar 5,29%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasio Keuangan daerah; Analisis Kinerja Keuangan daerah; |
Subjects: | Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | MEILAN MUSLIYANA |
Date Deposited: | 25 Sep 2019 06:05 |
Last Modified: | 30 Sep 2019 06:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24347 |
Actions (login required)
View Item |