Pemberitaan Kasus Hambalang pada Surat Kabar Republika dan Kompas Edisi November-Desember 2013 (Analisis Framing Model Zongdang Pan dan Gerald M Kosicki pada Surat Kabar Republika dan Kompas)

Nandar Sunandar, Nandar (1210405067) (2014) Pemberitaan Kasus Hambalang pada Surat Kabar Republika dan Kompas Edisi November-Desember 2013 (Analisis Framing Model Zongdang Pan dan Gerald M Kosicki pada Surat Kabar Republika dan Kompas). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)

Abstract

Kasus korupsi merupakan kasus yang sering menjadi komoditas utama dalam headline pada setiap media. Salah satu kasus korupsi yang hingga kini masih terus menghiasi pemberitaan adalah kasus Hambalang. Media dalam melakukan pemberitaan tidak akan terlepas dari pembingkaian atau framing untuk mempengaruhi khalayak dalam memahami sebuah realitas fakta yang ada. Bahkan setiap media memiliki cara pembingkaiannya masing-masing sehingga tampilan, pemaknaan dan penyampaiannya cenderung berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bingkai pemberitaan kasus Hambalang edisi November-Desember 2013 di surat kabar Republika dan Kompas dilihat dari elemen-elemen model framing Zongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Penelitian ini menggunakan teori framing yaitu bagaimana peristiwa, aktor, dan kelompok dikonstruksi oleh media sehingga realitas media dijadikan sandaran sebagai realitas yang sebenarnya oleh khalayak. Sehingga bagaimana bingkai pemberitaan kasus Hambalang yang dilakukan oleh Republika dan Kompas Edisi November-Desember 2013. Penelitian ini lebih mengarah pada penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing model Zongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Analisis framing ini memiliki empat cara yaitu elemen sintaksis, elemen skrip, elemen tematik, dan elemen retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sintaksis atau cara menyusun fakta, Republika lebih mengarah pada fakta yang ada di lapangan. Kompas, mengkaitkan dengan kasus lainnya. Secara skrip atau cara mengkisahkan fakta, Republika lebih lugas atau apa adanya. Sementara Kompas, lebih mengkaitkan dengan berita sebelumnya. Secara tematik atau cara menuliskan fakta, Republika cenderung menampilkan aktor tertentu dan menuliskan fakta apa adanya dilapangan. Sementara Kompas, cenderung menonjolkan aspek dan unsur tertentu dengan mengkaitkan kasus Hambalang sebagai penggambaran dinamika politik. Secara Retoris atau menekankan fakta, Republika cenderung mengkaitkan dengan pihak istana dan Cikeas. Sementara Kompas, tidak terlalu menyinggung pihak istana dan Cikeas

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kasus Hambalang, Surat Kabar, Republika, Kompas, November-Desember 2013
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2016 08:37
Last Modified: 06 Jan 2017 09:18
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2442

Actions (login required)

View Item View Item