Pengaruh Tabligh Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah terhadap Minat Masyarakat dalam Mengikuti Dzikir Qadiriyah Naqsyabandiah (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Suryalaya-Tasikmalaya)

Imas Nurhasanah, Imas (1210402038) (2014) Pengaruh Tabligh Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah terhadap Minat Masyarakat dalam Mengikuti Dzikir Qadiriyah Naqsyabandiah (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Suryalaya-Tasikmalaya). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (619kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)

Abstract

Tabligh merupakan kewajiban setiap masyarakat muslim di dunia dan merupakan bagian penting dalam Islam. Juga merupakan usaha yang dilakukan seorang muslim untuk memberikan rangsangan kepada orang lain agar memahami, meyakini dan dapat menghayati ajaran Islam sebagai pedoman dalam kehidupannya sehari-hari. Di Indonesia terkenal sebuah tarekat bernama Qodiriyah Naqsyabandiah (TQN). Salah satu pusat penyebarannya berada di Jawa Barat, yaitu di Pondok Pesantren Suryalaya.Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah adalah termasuk tarekat dzikir. Sehingga dzikir menjadi ciri khas yang mesti ada dalam tarekat. Dalam suatu tarekat dzikir dilakukan secara terus-menerus (istiqamah), hal ini dimaksudkan sebagai suatu latihan psikologis (riyadah al-nafs) agar seseorang dapat mengingat Allah di setiap waktu dan kesempatan. Dzikir merupakan makanan spiritual para sufi dan merupakan apresiasi cinta kepada Allah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1). Bentuk Tabligh Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah Suryalaya, 2). Muatan Tabligh Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah Pondok Pesantren Suryalaya, 3). Pengaruh Tabligh Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah Pondok Pesantren Suryalaya Terhadap minat masyarakat dalam mengikuti dzikir Qadiriyah Naqsyabandiah Pondok Pesantren Suryalaya. Penelitian ini berpijak dari pemikiran bahwa tabligh merupakan penyampaian ajaran Islam dengan lisan dan tulisan, hal ini mengingat tabligh lebih dahulu popular dari istilah dakwah. Tabligh berhubungan dengan peristiwa penting dalam kehidupan manusia secara individual atau kolektif, disamping itu juga mencakup penyebarluasan ajaran Islam melalui saran pemancaran, atau saran tranmisi dengan menggunakan elektromagnetik, yang ditrima oleh pesawat radio maupun televisi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk meneliti, mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat dengan fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket dan kepustakaan. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa besar pengaruh yang diberikan oleh variable X terhadap variable Y mencapai 72%. Dengan hal ini berarti bahwa tabligh Tarekat qadiriyah Naqsyabandiah Pesantren Suryalaya menimbulkan banyak pengaruh terhadap minat masyarakat dalam mengikuti dzikir Qadiriyah Naqsyabandiah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh Tabligh Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah Pesantren Suryalaya memberikan pengaruh tinggi tarhadap minat masyarakat dalam mengikuti dzikir Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiah Pesantren Suryalaya, metode yang digunakan dapat diterima para ikhwan TQN dan keberhasilan yang dicapainyapun dikatakan berhasil dimana para ikhwan memahami, melaksanakan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Actions (login required)

View Item