Herdian, Imam (2019) Konsep Asbab al-Nuzul Makro Fazlur Rahman: Telaah atas penafsiran Fazlur Rahman menggunakan Asbab al-Nuzul makro dalam tema pokok Alquran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (736kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini membahas konsep Asbāb Al-Nuzūl Makro Fazlur Rahman.Menurut Rahman teks Alquran tidaklah otonom. Prinsip ini berangkat dari kenyataan bahwa Alquran tidak turun sekaligus, tetapi secara berangsur-angsur sesuai dengan konteks kebutuhan situasi dan kondisi. Dengan kata lain, Asbāb alNuzūl bukan hanya berupa peristiwa dan pertanyaan yang melatarbelakangi turunnya ayat tetapi juga menyangkut kondisi sosio-historis yang melatarbelakngi turunnya ayat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Konsep Asbāb Al-Nuzūl Makro menurut Fazlur Rahman serta penggunaan Asbāb Al-Nuzūl Makro dalam penafsirnanya di dalam Tema pokok al-Qur’an. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa makna asli teks dapat dipahami melalui konteks sejarah ketika teks itu dituliskan atau diturunkan. Sebab, tidak mungkin seorang mufasir bisa masuk ke dalam “pikiran” Tuhan. Adapun yang paling mungkin adalah memahami konteks environmental di saat teks Alquran diturunkan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan data primer melalui penelitian pustaka (Liblary research), yang didukung oleh data-data sekunder yang relevan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebenarnya konsep Asbāb Al-Nuzūl Makro yang dimaksud oleh Rahman merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari pendekatan Asbāb Al-Nuzūl yang telah ada sebelumnya. Hanya saja Rahman lebih mempertajam tentang arti penting konteks sosio-historis dalam penafsirannya. Sehingga Rahman menganggap Asbāb Al-Nuzūl Makro sebagai penyedia data sejarah yang lebih “mencerahkan” dari yang disediakan oleh Asbāb al-Nuzūl Mikro. Adapun dalam praktiknya, tidak selamanya Asbāb Al Nuzūl Makro digunakan Rahman dalam penafsirannya secara langsung. Dalam skala yang lebih sedikit, Asbāb Al-Nuzūl Makro tetap digunakan oleh Rahman, dan jika tidak dalam penafsiran secara langsung, Asbāb Al-Nuzūl Makro ini tetap digunakan oleh Rahman dalam penyusunan asumsi-asumsi kontekstualis sebelum melakukan penafsiran, minimal dalam memahami hakikat teks.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asbab al-Nuzul Makro; Konteks Sosio-Hietoris; Makrosituation |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | imam herdian herdian |
Date Deposited: | 27 Sep 2019 08:47 |
Last Modified: | 27 Sep 2019 08:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24523 |
Actions (login required)
View Item |