Pengorganisasian Penyelenggaran Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kota Bandung

Muhamad Ramdan, Muhamad (1210403033) (2014) Pengorganisasian Penyelenggaran Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (289kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)

Abstract

Antusiasme masyarakat khususnya Kota Bandung untuk pergi ketanah suci begitu tinggi, terbukti dengan jemaah yang sudah terdaftar mencapai 23.000 orang dan setiap harinya 20 samapai 30 orang. Selain itu pola pembinaan jemaah haji diperlukan mengingat masyarakat Kota Bandung yang heterogen baik dari segi pendidikan, sosial, budaya, ekonomi bahkan orang yang tidak mengetahui haji menjadi masalah yang pelik. Maka pengorganisasian dipandang penting demi kelancaran dalam menyelenggarakan penyelenggaraan haji dan umrah tak terkecuali Kementerian Agama Kota Bandung. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu mengetahui proses penggorganisasian penyelenggaran haji dan umrah di Kota Bandung terutama dalam pendaftaran haji, bimbingan manasik haji dan pembinaan teknis petugas haji yakni Karu dan Karom, selain itu pula penelitian ini dimaksudkan sebagai sumbangsih keilmuan dakwah terutama dalam tadbir islam. Dalam kerangka teori penelitian memakai beberapa teori manajemen yakni teori sistem, teori organisasi modern dan teori pembentukan kelompok. Karena teori sistem berpandangan bahwa penyelenggaraan haji dan umrah sebagai kesatuan sistem yang saling berkaitan satu sama lain, adapun teori organisasi modern memandang bahwa efektivitas, efisiensi dan produktivitas kegiatan yang harus dilaksanakan, serta pembentukan kelompok sebagai petugas teknis haji mengharuskan membina jemaah baik ditanah air maupun ditanah suci. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu deskriptif analitif menggambarkan proses terjadinya penyelenggaraan haji di Kota Bandung dengan menganalisa pengorganisasian yang dilaksanakan ditempat itu, serta sumber data yang dipakai sebagai data penunjang yakni purposif sample dengan mengambil sebagian data secara acak yakni KUA Kecamatan cibiru dan KBIH Al Maghfirah. Hasil yang dicapai dari penelitian ini, bahwa pengorganisasian pendaftaran haji di Kota Bandung kurang berjalan optimal. Hal ini dikarenakan pelayanan yang kurang maksimal, standar operasional prosedural yang tidak dijalankan sepenuhnya, pembinaan teknis yang hanya selintas dan tenaga kerja yang kurang jumlah maupun pengalaman. Baik di Kementerian Agama Kota Bandung, KUA Kecamatan cibiru dan KBIH Al-Maghfirah. Sehingga mengakibatkan jemaah haji terbengkalai. Maka alangkah baiknya Kementerian Agama Kota Bandung menjalankan pelayanan secara optimal dengan menambah tenaga kerja, menyederhanakan prosedur pendaftaran haji serta memprioritaskan jemaah yang sudah tua. Sementara supaya bimbingan manasik haji lebih ditingkatkan dan diberikan pembinaan secara terorganisir agar jemaah haji mempunyai bekal ketanah suci.

Actions (login required)

View Item