Hakikat keberkahan menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar

Nurhayati, Siti (2019) Hakikat keberkahan menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy

Abstract

Ketentuan yang Allah buat sudah mutlah adanya, tidak bisa diganggu gugat. Ketentuan-ketentuan itu Allah tuangkan dalam kitab suci yang disebut Alquran. Alquran ini Allah percayakan kepada Nabi seluruh alam, manusia istimewa pilihan Allah, yakni Nabi Muhammad Saw. Didalam Alquran ini membahas semua aspek kehidupan, secara garis besar mencakup perintah, ancaman, janji, dan doa. Termasuk janji Allah yang akan memberi keberkahan bagi setiap hambanya. Didalam Alquran ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang keberkahan dari berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengetahui makna sebenarnya dari kata “berkah” yang ada dalam Alquran menurut Hamka, kedua untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan keberkahan yang Allah sebutkan dalam Alquran, dan yang ketiga mengetahui macam-macam keberkahan dalam Alquran yang ditafsirkan oleh Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu mengumpulkan data-data dari ayat-ayat yang ditafsirkan oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah dalam Tafsir Al-Azhar. Rumusan masalah pada penelitian ini, yang pertama membahas pengertian keberkahan yang disebut dalam Alquran, kedua cara mendapat keberkahan, dan yang ketika macam-macam keberkahan menurut tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Hasil dari penelitian ini, pertama bahwa pengertian Keberkahan dalam Alquran adalah kuasa dan restu Allah, kebahagiaan, serta ketentraman dalam kehidupan. Semua yang ada di dunia ini adalah kehendak dan restu dari Allah, kebahagiaan dan ketentraman yang didapat manusia adalah keberkahan atas kuasa Allah. Kedua menjelaskan bahwa ada dua macam Keberkahan menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Keberkahan ma’nawi dan hakiki. Keberkahan ma’nawi ialah keberkahan yang asalnya langsung dari Allah Swt kepada seorang hamba-Nya, ada tiga macam keberkahan yang termasuk keberkahan ma’nawi, (1) Keberkahan Allah Swt., (2) Keberkahan Alquran, dan (3) Keberkahan Nabi. Jenis kedua ada Keberkahan Hakiki, yakni keberkahan yang Allah tampakkan di dunia, ada lima macam yang termasuk keberkahan hakiki, (1) Keberkahan bumi, (2) Keberkahan tempat, (3) Keberkahan air, (4) Keberkahan malam bulan Ramadhan, dan (5) Keberkahan kayu zaitun. Ketiga, untuk mendapatkan keberkahan penulis mendapatkan empat cara dalam Tafsir Al-azhar. Bahwa untuk mendapatkan keberkahan, manusia harus menyerahkan diri secara utuh kepada Allah, melaksanakan sholat dan zakat, dimana sholat dan zakat ini adalah sarana untuk selalu dekat dengan Allah, dan menerima segala ketetapan Allah serta memberi salam kepada sesama muslim agar selalu terjalin silaturahmi yang baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keberkahan; Tafsir Al-Azhar
Subjects: Islam
Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Siti nurhayati
Date Deposited: 03 Oct 2019 06:55
Last Modified: 03 Oct 2019 06:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24683

Actions (login required)

View Item View Item