Eksistensi industri perhotelan dalam perubahan sosial ekonomi masyarakat nelayan: Studi deskriptif di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran

Maulana, Taufik Alfian (2017) Eksistensi industri perhotelan dalam perubahan sosial ekonomi masyarakat nelayan: Studi deskriptif di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (370kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)

Abstract

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem nilai, norma sosial, pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses sosial, pola, dan tindakan sosial, serta lembaga-lembaga kemasyarakatan. Keberadaan industri perhotelan membawa hal positif maupun dampak negatif kepada masyarakat nelayan Desa Pangandaran. Paling menonjol dari perubahan tersebut yaitu dari segi kondisi sosial dan lingkungan masyarakat nelayan Desa Panganadaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi masyarakat nelayan Desa Pangandaran sebelum dan sesudah berkembangnya industri perhotelan. Dilihat dari masyarakat nelayan Desa Pangandaran itu sendiri sebelum adanya industri perhotelan dalam hal soisial ekonomi mereka masih sangat rendah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial Robert H. Laurer terdapat dua teori siklus dan teori perkembangan, teori siklus yaitu melihat perubahan secara berulang-ulang dan teori perkembangan yaitu adanya teknologi dari tradisional menjadi modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan dan menjelaskan lapangan. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawncara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan di Desa Pangandaran. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian diproleh bahwa masyarakat nelayan Desa Pangandaran sebelum adanya industri perhotelan dilihat dari segi pola pikir sosial mereka, sebelum adanaya industri perhotelan dalam aktivitas kesaharian mereka masih sanagat erat pada niali tradisional seperti, gotong royong, komunikasi antar sesama, dan rasa peduli sesama sangat terjalin dengan baik. Kemudian dari segi mata pencaharian masyarakat nelayan Desa Pangandaran sebelum adanya industri perhotelan dari sisi perekonomian masih sangat rendah karena hanya mengandalkan propesi sebagai nelayan, petani dan kuli serabutan. Selain itu baik dari segi pola pikir masyarakat nelayan Desa Pangandaran dalam hal pendidikan dulu masih sangat kurang dan kebanyakan hanya lulusan tamat SD/MI. Sedangkan setelah berkembangnya industri perhotelan masyarakat nelayan Desa Pangandaran perlahan-lahan mulai mengalami perubahan, baik dari segi sosial masyarakat nelayan sekarang menagalami penurunan terutama dalam hal gotong royong masyarakat mulai acuh karena kesibukan masing-masing, kemudian banyaknya lahan-lahan yang di jual, selanjutnya perubahan segi mata pencaharian masyarakat nelayan sekarang lebih bervarisi ada yang sebagian menjadi karyawan perhotelan dan berdagang. Kemudian dari segi pola pikir masyarakat nelayan terutama pada pendidikan anak mereka mengalami peningkatan.

Actions (login required)

View Item