Ulya, Nurul Karimatil (2019) Epistemologi nagham Al-Qur'an di Indonesia: Studi komparasi penggunaaan langgam Arab dan langgam Nusantara dalam resitasi Al-Qur'an. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (498kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh polemik dan kontroversi seputar penggunaan nagham dalam pembacaan (resitasi) Al-Qur’an. Sebagaimana diketahui nagham Al-Qur’an telah menjadi bagian dari ornamen estetika Al-Qur’an. Selain langgam Arab, belakangan ini muncul istilah langgam Nusantara sebagai langgam Al-Qur’an khas Indonesia. Oleh sebab itu, penelitian ini akan menganalisis beberapa hal, diantaranya epistemologi nagham Al-Qur’an di Indonesia; persamaan dan perbedaan prinsip estetika nagham Al-Qur’an Arab dan Nusantara; serta, resepsi terhadap nagham Al-Qur’an di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui latar belakang epistemologi nagham Al-Qur’an di Indonesia; mengetahui persamaan dan perbedaan prinsip estetika nagham Al-Qur’an Arab dan Nusantara; serta, mengetahui resepsi terhadap nagham Al-Qur’an di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik berjenis kualitatif dengan sumber data yakni segala referensi yang berhubungan dengan nagham Al-Qur’an, langgam Arab, serta langgam Nusantara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi dengan prosedur analisis induktif, yakni menganalisa data khusus yang mempunyai unsur kesamaan, sehingga dapat digeneralisasikan menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum. Dengan demikian, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, latar belakang epistemologi nagham Al-Qur’an di Indonesia terlihat dari proses transmisi, akulturasi, dan transformasi antara Islam dan budaya lokal Nusantara melalui penggunaan langgam lokal dalam resitasi Al-Qur’an yang telah berlangsung sebelum tahun 1950-an. Kedua, persamaan prinsip estetika nagham Al-Qur’an Arab dan Nusantara terletak pada fungsi dan tujuannya, yakni menambah keindahan Al-Qur’an dari aspek seni resitasinya. Sedangkan perbedaannya dilihat berdasarkan tiga elemen standar dalam nagham Al-Qur’an berdasarkan teori Etnomusikologi Kristina Nelson, yaitu nash Al-Qur’an (tajwid, qira’at, tafsir), ornamentasi musikal (maqam dan vokal), dan respon sosial (emosi pembaca dan efek pendengar). Ketiga, resepsi terhadap nagham Al-Qur’an berdasarkan teori resepsi Anne K. Rasmussen berhubungan dengan praktik, pertunjukan, pengalaman, dan apresiasi. Ketiga, nagham Al-Qur’an Nusantara merupakan identitas hasil pertautan budaya lokal dan Islam yang harmonis sejak lama, jauh sebelum langgam Arab diperkenalkan di Nusantara. Sehingga hal tersebut seharusnya tidak menjadi tabu.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epistemologi; Komparasi; Resepsi; Langgam Arab dan Nusantara; Resitasi Al-Qur’an; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu Qiraat dan Tajwid Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Musabaqah Tilawatil Qur'an, MTQ |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Nurul Karimatil Ulya |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 02:53 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 02:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24721 |
Actions (login required)
View Item |