Wiramaya, Abdul Zabar (2019) Peran Muhammad Opang dalam melestarikan Tradisi Manaqiban di Desa Cimahpar Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi Tahun 1968-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_ daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
Abstract
Dakwah adalah penyampaian ajaran Islam yang tujuannya agar orang-orang melaksanakan ajaran Islam dengan sepenuh hati. Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. Ada berbagai metode dakwah yang dilakukan oleh seorang da’i, diantaranya adalah melalui tradisi manaqiban yang dilakukan oleh Muhammad Opang di Desa Cimahpar Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi. Beliau berhasil berdakwah melalui tradisi manaqiban disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah: faktor aqidah, faktor karomah, faktor tokoh dan faktor ceramah. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana riwayat hidup Muhammad Opang? Kedua, bagaimana peran Muhammad Opang dalam melestarikan tradisi manaqiban di Desa Cimahpar Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi tahun 1968-2016?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Desa Cimahpar Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, mengetahui riwayat hidup Muhammad Opang dan untuk mengetahui Peran Muhammad Opang dalam Melestarikan Tradisi Manaqiban di Desa Cimahpar Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi tahun 1968-2016. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian sejarah, dalam pelaksanaannya langkah-langkah yang dilakukan peneliti meliputi empat tahapan yaitu sebagai berikut: tahapan heuristik, tahapan kritik, tahapan interpretasi dan tahapan historiografi. Dari hasil penelitian tersebut, penulis dapatkan beberapa kesimpulan diantaranya adalah: pertama, berkembangnya syari’at Islam di Desa Cimahpar tidak terlepas dari peranan Muhammad Opang sebagai seorang da’i, beliau berhasil dalam menyebarkan syariat Islam disana diantaranya melalui tradisi manaqiban Syekh Abdul Qadir Jailani. Kedua, tradisi manaqiban bertujuan untuk bertawasul dengan Syekh Abdul Qadir Jailani dengan harapan agar permohonan dan do’anya dikabulkan oleh Allah SWT, untuk melaksanakan nadzar semata-mata karena Allah SWT dan bukan karena maksiyat, untuk memperoleh berkah dari Syekh Abdul Qadir Jailani, untuk mencintai, menghormati dan memuliakan para ulama salafus shalihin, auliya, syuhada, memuliakan dan mencintai dzuriyyah Rasulullah SAW. Ketiga, tradisi manaqiban yang dibawa oleh Muhammad Opang di Desa Cimahpar terbagi kedalam dua periode. Periode pertama diawali dari tahun 1957 sampai dengan 1967 ketika beliau baru pulang dari pesantren dan masih mukim di Kampung Cikiwul. Periode kedua yaitu dimulai dari tahun 1968 sampai dengan 2016 yaitu ketika beliau menikah dengan Nisah orang Cicangkuang sampai beliau meninggal dunia tahun 2016.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manaqib; Naskah; Dakwah; Islamisasi; Sukabumi; Tradisi Islam |
Subjects: | History, Events |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Abdul Zabar Wiramaya |
Date Deposited: | 04 Oct 2019 03:20 |
Last Modified: | 04 Oct 2019 03:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24733 |
Actions (login required)
View Item |