Analisis semantik Ulul Ilmi dan padanannya dalam Al-qu'ran

ramdan, taofiq rahmat (2017) Analisis semantik Ulul Ilmi dan padanannya dalam Al-qu'ran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (162kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 2)
5-bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Di dalam Al-Qur’an ada beberapa term yang menunjukan makna orang yang mempunyai ilmu, diantaranya yaitu, ulul ‘ilmi, utul ‘ilma, ‘ulama, ar-rassikhuna fil ‘ilmi, ulul albab, ulul abshar. Dari beberapa term penulis menelitinya karena term tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berdasarkan adanya keterkaitan kata antara ulul ‘ilmi dan padanannya maka rumusan dan tujuan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana Anlisis Semantik Kata Ulul ‘Ilmi dan Padanannya?” Kerangka pada teori ini adalah kerangka teori yang menggunakan teori semantik, semantik berasal dari bahasa Yunani, mengandung makna to signify atau memakai. Sebagai istilah teknis semantiknya yaitu mengandung arti “studi tentang makna”. Dan teori semantik yang peneliti gunakan ialah teorinya Toshihiko Izutsu, karena semantik yang dibahas olehnya yaitu tentang semantik Al-Qur’an, menurut Toshihiko semantik Al-Qur’an adalah kajian analitik terhadap istilah-istilah kunci suatu bahasa dengan suatu pandangan yang akhirnya sampai pada konsep weltanschauung atau pandangan dunia masyarakat yang menggunakan bahasa itu, tidak hanya sebagai alat bicara dan berfikir, tetapi yang lebih penting lagi pengkonsepan dan penafsiran dunia yang melingkupinya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semantik, yang digunakan untuk memahami berbagai istilah atau kata-kata kunci yang digunakan pada sebuah tafsir. Kemudian jenis penelitian ini adalah kualitatif, dan sumber penelitian ini berbentuk library research (penelitian kepustakaan) dengan merujuk pada dua sumber yaitu primer dan sekunder. Dari hasil analisis tentang makna kata ulul ‘ilmi dan padanannya dalam Al-Qur’an dengan menggunakan semantik, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesatuan makna pertama, ulul albab, utul ‘ilma dan ar-raskhuna fil ilmi jika disandingkan dengan Al-Qur’an maka bermakna orang-orang yang mempelajari Al-AQur’an. Yang kedua, ulul ‘ilmi dan ‘ulama jika disandingkan dengan Allah maka bermakna takut kepada Allah. Yang ketiga, utul ‘ilma, ar-raskhuna fil ‘ilmi jika disandingkan dengan iman maka bermakna orang yang beriman, yang ke empat, ulul albab dan ulul abshor jika disandingkan dengan tanda-tanda maka bermakna orang-orang yang mempelajari fenomena alam, yang kelima. Ulul albab dan ulul abshar jika disandingkan dengan kisah maka bermakna orang-orang yang mempelajari peristiwa atau sejarah, dan yang ke enam hanya ulul albab yang dimaknai orang-orang yang bertakwa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ulul ilmi;semantik; Al Quran
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: ramdan taufiq
Date Deposited: 21 Oct 2019 07:12
Last Modified: 21 Oct 2019 07:12
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/24788

Actions (login required)

View Item View Item