Manajemen sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Alquran Al-Ghozaliyyah Citamiang Kota Sukabumi

Hijaz, M Ihsan Alhusaeni (2019) Manajemen sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Alquran Al-Ghozaliyyah Citamiang Kota Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (257kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (937kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu: adanya peningkatan sarana dan prasarana di pondok pesantren dari tahun ke tahun namun sarana dan prasarana tersebut belum terkelola secara optimal, kurangnya kesadaran santri dalam memelihara sarana dan prasarana yang ada di pondok pesantren, pemeliharaan sarana dan prasarana yang masih belum terbagi tugas pokok dan fungsinya. Oleh karena itu, proses pengelolaan sarana dan prasarana yang ada di pondok pesantren perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perencanaan, pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan, penghapusan, faktor penghambat dan faktor penunjang, dan hasil manajemen sarana dan prasarana. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai ruang lingkup manajemen sarana dan prasarana di lembaga pendidikan yang dikemukakan oleh Rusydi Ananda dan Oda Kinada Banurea yaitu: perencanaan, pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan dan penghapusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah sekretaris umum pondok pesantren yang juga sekaligus bagian sarana dan prasarana pondok pesantren sebagai key informant. Kemudian dilanjutkan dengan snow ball process oleh pimpinan pondok pesantren, dan juga santri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan melibatkan seluruh pihak yayasan namun yang berperan lebih dari semuanya adalah pimpinan pondok pesantren serta dengan menentukan skala prioritas yang dilihat dari kegiatan harian, bulanan, dan tahunan. Pengadaan melalui beberapa alternatif yaitu: pembelian, produksi sendiri, penerimaan bantuan/hibah, penyewan dan peminjaman. Penyaluran melalui tahap penyusunan dan penyerahan. Inventarisasi belum dilakukan pada barang milik pondok pesantren. Pemeliharaan dilakukan oleh warga pondok pesantren dan tidak ada pembagian tupoksi yang jelas. Penyimpanan hanya di simpan pada satu gudang saja. Penghapusan dilakukan dengan cara dibuang atau dibakar. Faktor penghambatnya masih minim bantuan dari pemerintah, belum adanya donator yang tetap. Faktor penunjangnya sarana dan prasarana yang ada sebagian besar mendukung keberlangsungan proses belajar mengajar, terdapat perpustakaan untuk menambah wawasan pengetahuan para santri. Hasil dari manajemen sarana dan prasarana di pondok pesantren dapat dilihat dari kualitas maupun kuantitas serta yang paling penting adalah menunjang efektivitas pembelajaran. ENGLISH This research is motivated by several factors, namely: an increase in facilities and infrastructure in boarding schools from year to year but these facilities and infrastructure have not been managed optimally, lack of awareness of students in maintaining the facilities and infrastructure in boarding schools, maintenance of facilities and infrastructure that are still the main tasks and functions are not yet divided. Therefore, the process of managing facilities and infrastructure in boarding schools needs to be improved. The purpose of this study is to determine and describe the planning, procurement, distribution, inventory, maintenance, storage, deletion, inhibiting and supporting factors, and the results of management of facilities and infrastructure. The theory used in this study is the theory of the scope of management of facilities and infrastructure in educational institutions proposed by Rusydi Ananda and Oda Kinada Banurea, namely: planning, procurement, distribution, inventory, maintenance, storage and deletion. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and study documentation. The main data source in this study is the general secretary of Islamic boarding school which is also part of the facilities and infrastructure of Islamic boarding school as a key informant. Then proceed with the snow ball process by the leadership of the boarding school, and also students. From the results of the study it can be concluded that the planning involves all the foundations of the foundation but who plays a role more than all is the leader of the boarding school and by determining the priority scale seen from daily, monthly, and annual activities. Procurement through several alternatives, namely: purchasing, self-production, receiving assistance / grants, animal husbandry and lending. Channeling through the stages of preparation and submission. Inventory has not been done on boarding school property. Maintenance is carried out by boarding school residents and there is no clear division of tupoksi. Storage is only stored in one warehouse. Elimination is done by discarding or burning. The inhibiting factor is still minimal assistance from the government, there is no permanent donor. The supporting factors of existing facilities and infrastructure mostly support the continuity of the teaching and learning process, there is a library to broaden the knowledge of the students. The results of the management of facilities and infrastructure in boarding schools can be seen from the quality and quantity as well as the most is to support the effectiveness of learning.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Manajemen; Sarana dan Prasarana; Pondok Pesantren;
Subjects: Islam
Islam > Islamic Religious Education
General Management > Education, Research of Management
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Muhammad Ihsan Alhusaeni Hijaz
Date Deposited: 14 Oct 2019 08:16
Last Modified: 14 Oct 2019 08:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24856

Actions (login required)

View Item View Item