Fitriyah, Sri Lailatul (2019) Pengaruh pemungutan pajak air tanah terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (855kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan Undang-Undang No.28/2009 pemerintah daerah diperkenankan untuk melakukan pemungutan pajak daerah. Salah satu pajak daerah di Kota Bandung adalah pajak air tanah. Namun terbatasnya lahan di Kota Bandung menyebabkan semakin kecilnya daerah serapan air, dan meningkatnya penduduk di daerah Bandung yang memanfaatkan pemakaian air bawah tanah sudah mencapai ambang batas maksimal. Hal ini disebabkan adanya kenaikan tarif Nilai Perolehan Air yang awalnya sebesar Rp. 500,-per meter kubik menjadi Rp. 5.000.-per meter kubik sehingga wajib pajak lebih membatasi pemakaian air tanah. Kedua adalah adanya keterlambatan nota nila dan ketiga dikarenakan maraknya kasus pengambilan air bawah tanah secara ilegal. Belakangan ini menyebabkan turunnya penerimaan daerah yag bersumber dari pajak air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemungutan pajak air tanah terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Jenis data yang digunakan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner/angket yang disebar ke 20 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis yang digunakan analisis regresi sederhana, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan Hipotesis persial (Uji t) dengan program SPSS 2.1. Dalam uji t nilai t hitung untuk pemungutan pajak air tanah lebih besar dari t tabel (3,880>2.101), artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pemungutan pajak air tanah terhadap peningkatan pajak daerah di Kota Bandung. Dalam uji determinasi pemungutan pajak air tanah terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah diperoleh angka R2 (Rsquare) sebesar 0,455 atau 45,5% memiliki nilai yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukan bahwa pemungutan pajak (X) air tanah berpengaruh terhadap peningkatan penerimaan pajak (Y) dengan presentase 45,5% sedangkan sisanya sebesar 54,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan dengan adanya pengaruh pemungutan pajak air tanah terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung dapat diterima.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemungutan pajak; penerimaan pajak daerah; pajak air tanah |
Subjects: | Accounting > Public Accounting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Sri Lailatul Fitriyah |
Date Deposited: | 04 Oct 2019 06:27 |
Last Modified: | 04 Oct 2019 06:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24892 |
Actions (login required)
View Item |