Penyebaran damai Islam melalui literasi Islam cinta: Studi terhadap Organisasi “Gerakan Islam Cinta” di Tangerang Selatan

Rahmawati, Indah (2019) Penyebaran damai Islam melalui literasi Islam cinta: Studi terhadap Organisasi “Gerakan Islam Cinta” di Tangerang Selatan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Penelitian yang berjudul Penyebaran Damai Islam melalui Literasi Islam Cinta (Studi terhadap Organisasi Gerakan Islam Cinta di Tangerang Selatan) ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan metodologi deskriptif analitik yang berusaha memberikan gambaran terkait Gerakan Islam Cinta di Tangerang Selatan. Berangkat dari paradigma sosiologi, Tindakan Sosial Max Weber, teori Interaksionisme Simbolik yang diusung oleh George Herbert Mead, dia mengatakan bahwa tindakan sosial yang dilakukan oleh individu didorong oleh hasil pemaknaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Ini yang menjadi ketertarikan awal penulis terhadap program literasi garapan Gerakan Islam Cinta yang berusaha membentuk makna di masyarakat bahwa Islam itu ramah dan menenangkan. Sehingga hasil pemaknaan tersebut nantinya pada setiap individu dapat menghasilkan pemikiran bahwa Islam adalah agama perdamaian. Gerakan Islam Cinta (GIC) merupakan organisasi buah hasil pemikiran individu sebagai respon dari maraknya fenomena intoleransi dan radikalisme di Indonesia. Dengan begitu, program-program yang tersusun di dalamnya bertujuan untuk mempromosikan Islam sebagai agama yang penuh cinta dan kedamaian. Salah satu program GIC yang menjadi fokus penelitian penulis adalah Literasi Islam Cinta dalam bentuk buku. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran Literasi Islam Cinta garapan GIC. Penyebaran damai ini yang dalam teori Mead dianggap dapat membuat seorang individu melakukan suatu tindakan berdasarkan makna yang dia peroleh dari lingkungan tersebut. Penelitian ini melibatkan pengurus, penulis dan peserta yang ada dalam setiap kegiatan Gerakan Islam Cinta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Sosiologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada generasi muda dari setiap kegiatan GIC, pengurus GIC dan penulis buku serial Gen Islam Cinta. Kemudian penulis melakukan penelitian observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: 1) Adanya perubahan pola pikir di kalangan generasi muda bahwa Islam adalah agama yang memiliki berbagai alternatif, tidak kaku dan tidak arogan seperti yang kebanyakan orang salah dalam memahami. 2) Tema-tema dalam pembahasan Literasi Islam Cinta berhasil membentuk makna di lingkungan masyarakat bahwa Islam adalah agama yang ramah, penuh cinta dan perdamaian. 3) Strategi yang digunakan GIC membuat generasi muda tertarik untuk turut terlibat melakukan kegiatan perdamaian. ENGLISH : The study, entitled Spreading Peace Love Islam through Islamic Literacy (Studies of the Organization of the Islamic Movement of Love in South Tangerang) This is a study that used a descriptive analytic methodology approach that seeks to provide an overview linked Islamic Movement of Love in South Tangerang. Departing from the paradigm of sociology, Max Weber Social Action, Symbolic interactionism theory promoted by George Herbert Mead, she said that social action by individuals encouraged by the results of the social meaning of the surrounding environment. It's the author's interest in early literacy program plots the Islamic Movement of Love who tried to establish meaning in societies that Islam was friendly and soothing. Gerakan Islam Cinta (GIC) is the fruit of thinking individual organizations in response to the rise of the phenomenon of intolerance and radicalism in Indonesia. By doing so, the programs are arranged in it aims to promote Islam as a religion of love and peace. One of the GIC program that the research team is the author of Islam Love Literacy in book form. Therefore, this study aims to determine the spread of the Islamic Literacy Love arable GIC. This peaceful deployment Mead considered that in theory can make an individual to act on the meaning that he obtained from the environment. The study included administrators, authors and participants in all activities of the Islamic Movement of Love. This research uses a qualitative research approach in Sociology. Data collection techniques used were interviews to young people of every activity GIC, GIC organizer and author of the book series Love Gen Islam. Then the authors conducted a study on observations, interviews, and documentation. Based on the results of this study show that: 1) There is a change of mindset among young people that Islam is a religion that has a variety of alternatives, not rigid and not arrogant like most people misunderstood. 2) The themes in the discussion of Islam Love Literacy successfully established meaning in society that Islam is friendly, full of love and peace. 3) The strategy used GIC to make young people interested to get involved conducting peace.

Actions (login required)

View Item