Nabila, Risya (2019) Bimbingan keagamaan pada remaja yatim: Studi kasus di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Kasyaf Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (409kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
Abstract
Fase remaja merupakan masa dimana adanya perkembangan fungsi pada tatanan intelektual, emosi dan spiritual sehingga akan sulit bagi remaja untuk dapat mengintegrasikan hal tersebut tanpa bantuan orang lain terutama orang tua. Namun kenyataan tidak semua remaja memiliki orang tua yang utuh salah satunya yaitu ketiadaan Ayah atau yatim. Dimana peran Ayah terhadap remaja yaitu bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan sehingga bisa terbentuk rasa percaya diri. Maka dari itu diperlukan bimbingan untuk dapat mengisi kekosongan jiwa remaja yatim, salah satunya seperti bimbingan keagamaan yang menjadi fokus utama dalam mendidik santri yatim dan dhuafa di PPYD Al-Kasyaf. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pandangan pembimbing mengenai bimbingan keagamaan di PPYD Al-Kasyaf, untuk menjelaskan bentuk-bentuk bimbingan keagamaan yang dilakukan pada remaja di PPYD Al-Kasyaf serta untuk menjelaskan hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kepercayaan diri pada remaja di PPYD Al-Kasyaf. Al-Ghazali memandang bahwa apabila manusia bisa memanfaatkan potensi Illahiyah, terutama dalam al-nafs yang merupakan tempat adanya kesadaran penuh dalam diri manusia yang menginginkan adanya rasa harga diri dan mencapai kesempurnaan. Sehingga perlu adanya marifatunnafsi yang nantinya bisa membawa diri manusia untuk merasakan al-nafs al-lawwamah yang selanjutnya bisa menjadi al-nafs al-mutmainnah yang menjadikan manusia untuk senantiasa berbuat baik, optimis, bersyukur, tidak merasa takut kepada selain Allah, tidak khawatir yang mana hal tersebut sejalan dengan karakteristik dari kepercayaan diri. Untuk metode yang dugunakan ialah metode kualitatif dengan mendeskripsikan data serta didukung oleh observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Dapat diketahui bahwa pandangan pembimbing mengenai bimbingan keagamaan di PPYD Al-Kasyaf ini ialah sebagai bentuk fasilitas pendidikan kepada santri yang mengintegrasikan pengetahuan umum dan agama sehingga bisa tercipta generasi islami. Dengan bentuk bimbingan yang dilakukan yaitu bimbingan kelompok, individu, public speaking dan pengajian. Sehingga hasil dari bimbingan keagamaan ini santri mampu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, mengetahui cara menghadapi masalah, selalu intropeksi diri, mampu untuk merencanakan masa depan serta menjadi santri yang mandiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keagamaan; Remaja; Percaya Diri; |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Young People Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Risya Nabila |
Date Deposited: | 07 Oct 2019 08:43 |
Last Modified: | 07 Oct 2019 08:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24999 |
Actions (login required)
View Item |