Wacana pendidikan agama Islam di era milenial dalam persfektif filsafat kebudayaan

Fauzan, Alwan (2019) Wacana pendidikan agama Islam di era milenial dalam persfektif filsafat kebudayaan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (393kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (574kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2 .pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3 .pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan agama Islam di era milenial selalu mengalami perubahan yang dideterminasi oleh budaya, kurangnya nilai-nilai moral dan etika pada pendidikan, tentu saja diakibatkan oleh perkembangan tekhnologi yang sangat pesat sehingga masyarakat sulit mengontrol perkembangan budaya tersebut. Hal ini terlihat dari pemahaman masyarakat bahwa tekhnologi tidak bisa di campur adukan dengan pendidikan agama Islam. Keduanya bersifat masing-masing karena berbeda objek kajiannya. Tujuan dari penelitian ini, penting dilaksanakan sebagai sarana untuk mengetahui bagaimana proses perubahan pendidikan agama Islam yang dideterminasi oleh budaya. Sehingga dapat menjadikan masyarakat sebagai manusia yang bijak dalam mengkonsumsi informasi dan tekhnologi di era milenial, melalui pemahaman sejarah pendidikan agama Islam secara parsial dan universal, serta memberikan argumentasi terhadap ilmu pengetahuan yang berkembang melalui filsafat kebudayaan dan integralisme pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertitik tolak dari urgensi pemahaman pendidikan agama Islam dari segi sejarah, yang dianalisis melalui pemahaman filsafat ilmu dan dibandingkan dengan perkembangan era milenial pada filsafat kebudayaan. Sehingga mampu mengarahkan manusia, untuk memahami integralisme pendidikan agama Islam yang dikaji dari beberapa referensi yang terkait dengan penelitian ini, sehingga dapat menemukan pemahaman baru bahwa perkembangan informasi dan tekhnologi harus sebanding dengan pengembangan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada manusia itu sendiri. Yang tujuan akhinya untuk mendekatkan diri pada Allah S.W.T. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif analisis. Dengan menggunakan pendekatan telaah teoritik suatu disiplin ilmu yang perlu dilanjutkan secara empirik untuk memperoleh suatu kebenaran secara empirik. Sumber data yang digunakan diambil dari karya-karya yang bersangkutan dengan sejarah pendikan agama Islam, era milenial dan filsafat kebudayaan, serta pendapat beberapa ahli terkait permasalahan ini. Dari hasil analisis yang didapat menunjukan bahwa: 1) Tujuan dari paradigma sejarah pendidikan agama Islam adalah, untuk memahami perubahan yang signifikan pada pendidikan dari mulai kurikulum, tujuan dan implementasi terhadap masyarakat. Melalui analisis filsafat ilmu ontologi, epistimlogi dan aksiologi. 2) Wacana pendidikan agama Islam di era milenial mempunyai dua ciri yang harus diubah, yang pertama masyarakat lebih menginginkan pendidikan yang praktis yang diakibatkan oleh tekhnologi. kedua dangkalnya pemahaman terhadap keagamaan yang disebabkan oleh globalitas perubahan budaya, sehingga mengakibatkan kurangnya nalar kritis untuk menggali ilmu agama. 3) Integralisme pendidikan agama Islam seharusnya mampu menemukan hakikat bahwa Al-Quran selalu memberikan pemahaman terhadap budaya tekhnologi Melalui pengajaran yang bercorak Ulum al-Din, al-Fikri dan Dirasat Islamiyah

Actions (login required)

View Item