Aulia, Muhammad Ihsan (2019) Peran Dipa Nusantara Aidit pada peristiwa berdarah G30S Tahun 1965. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (320kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
Abstract
Bangkitnya kekuatan nasionalis dan komunis di Asia pada akhir PD II telah memaksa AS untuk bersiaga dan memperluas pengaruhnya di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Pada 1950an, kebijakan politik luar negeri Indonesia dibawah Presiden Soekarno kian dekat dengan blok komunis menyusul pesatnya perkembangan PKI. Suatu Progress Report National Security Council mengenai politik Amerika di Indonesia mencatat Partai Komunis Indonesia menyatakan anggotanya meningkat dari kira-kira 126.000 menjadi 165.000 dalam waktu setahun. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana biografi Dipa Nusantara Aidit. Kedua, bagaimana peran Dipa Nusantara Aidit pada peristiwa G30S tahun 1965. Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi Dipa Nusantara Aidit dan peran Dipa Nusantara Aidit pada peristiwa G30S tahun 1965. Adapun metode Penelitian yang dipakai oleh penulis adalah metode historis yang biasa dipakai dalam penelitian sejarah. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut adalah sebagai berikut: pertama, Heuristik (pencarian dan pengumpulan sumber). Kedua, kritik baik itu internal maupun eksternal. Ketiga, Interpretasi (penafsiran). Dan yang terakhir adalah Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : pertama, Dipa Nusantara Aidit lahir di Jalan Belantu Nomor 3 Pangkalalang, Tanjungpandan pada tanggal 30 Juli 1923 dengan nama kecil Achmad Aidit. Menamatkan sekolah di HIS (Hollands Inlandsche School) lalu melanjutkan di sekolah dagang bernama MHS (Middlestand Handels School). Aidit aktif di Menteng 31 dengan mendirikan Gerindom (Gerakan Indonesia Merdeka) kemudian mendirikan PBK (Persatua Buruh Kendaraan), mendirikan API (Angkatan Pemuda Indonesia), Gerindom (Gerakan Indonesia Merdeka) dan LEKRA. Pernah menjabat sebagai Sekjen CC PKI dan Wakil Ketua MPRS. Aidit juga aktif dalam menulis buku, diantara karyanya adalah Sejarah Gerakan Buruh Indonesia, Menempuh Jalan Rakya, Menuju Indonesia Baru, Lahirnja PKI Dan Perkembangannja, dan Kaum Tani Mengganjang Setan-Setan Desa. Kedua, D.N. Aidit pada 1953 melengserkan Alimin dan menjadi Sekjen CC PKI melalui Sidang Pleno. Aidit melancarkan pelbagai ofensif revolusioner dari bulan Januari sampai dengan September 1965. Aidit melalui PKI melancarkan berbagai isu seperti membentuk Angkatan V, Nasakom dan Dewan Jenderal yang kemudian hari menjadi sebuah aksi coup berdarah penculikan para jenderal pada 1 Oktober 1965. Meskipun pada akhirnya Aidit sendiri tertangkap dan dibunuh di Boyolali pada 22 November 1965.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PKI; G30S; Dewan Jenderal |
Subjects: | Accounting > Education, Research of Accounting General Management |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Muhammad Ihsan Aulia |
Date Deposited: | 09 Oct 2019 07:29 |
Last Modified: | 09 Oct 2019 07:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25182 |
Actions (login required)
View Item |