Mukaromah, Asmi Afifatul (2019) Perkembangan Persatuan Ummat Islam (PUI) di Cianjur tahun 1935-2014. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR SUMBER)
8_daftarsumber.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy |
Abstract
Persatuan Ummat Islam (PUI) adalah sebuah organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang keagamaan. PUI adalah organisasi hasil fusi (gabungan) dari dua organisasi lain, yaitu Perikatan Ummat Islam dari Majalengka pimpinan KH Abdul Halim dan Persatuan Ummat Islam Indonesia (PUII) dari Sukabumi pimpinan KH Ahmad Sanusi. Keduanya berfusi menjadi Persatuan Ummat Islam pada tanggal 5 April 1952 M di Gedung Nasional Bogor. Dalam penelitian ini, penulis mengambil fokus pada PUI kabupaten Cianjur, karena Cianjur mempunyai sejarah yang cukup panjang dengan organisasi ini dan Cianjur pun menjadi salah satu cabang PUI yang mempunyai anggota terbanyak. Sejarah Cianjur dan PUI tercatat sejak tahun 1935, ketika saat itu PUII masih bernama Al-Ittihadijjatoel Islamijjah atau dikenal dengan AII. KH Ahmad Sanusi berdakwah sampai ke Cianjur dan membawa organisasinya. Sehingga tersebarnya para murid KH Ahmad Sanusi dan terbentuknya AII di Cianjur. Untuk mengetahui permasalahan dalam penelitian ini, ada beberapa point yang akan di jelaskan, yaitu tentang kondisi sosial dan keagamaan masyarakat kabupaten Cianjur serta perkembangan PUI di Cianjur mulai dari tahun 1935-2014. Untuk bisa memahami permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan teori sosial kelembagaan. Karena penelitian ini bersangkutan dengan kelembagaan atau keorganisasian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, adapun langkah-langkah penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Pertama,Heuristik (pencarian dan pengumpulan sumber). Kedua, Kritik (eksternal dan internal). Ketiga, Interpretasi (penafsiran). Dan yang terakhir adalah Historiografi. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa seiring berjalannya waktu PUI di Cianjur mengalami pasang surut dalam menjalankan roda organisasinya, disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya. Baik itu faktor intern maupun ekstern. Kondisi sosial dan keagamaan masyarakat Cianjur pada saat itu dapat menerima PUI dengan baik, karena PUI datang dengan ajaran Islam yang baik dan cara yang baik pula. Sehingga dalam rentang waktu yang cukup panjang PUI Cianjur mengalami masa vakum, masa transisi dan masa kebangkitan atau masa berkembang. Terutama pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2014, bahkan sampai sekarang. PUI tetap hidup dan dikenal di tengah-tengah masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persatuan Ummat Islam; Cianjur |
Subjects: | Islam Umum Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Organization an Management of History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Asmi Afifatul Mukaromah |
Date Deposited: | 11 Oct 2019 07:07 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 07:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25204 |
Actions (login required)
View Item |