Ningsih, Nursiah Widia (2019) Analisis diatom untuk identifikasi perubahan lingkungan litologi secara vertikal berdasarkan data core sedimen di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (62kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy |
Abstract
Diatom merupakan mikroalga yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan dapat ditemukan pada kondisi lingkungan yang berbeda. Ciri khas dari diatom yaitu memiliki dinding sel yang tersusun dari silika membuat diatom dapat tersimpan dengan baik pada lapisan sedimen dalam kurun waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunitas dan distribusi diatom sebagai bioindikator perubahan lingkungan secara vertikal pada lapisan sedimen di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Sampel diambil menggunakan core sampling dengan kedalaman 200 cm dan dilakukan identifikasi diatom serta analisis besar butir sedimen, XRF (X-Ray Flourescence) dan LOI (Loss on ignition) untuk mengetahui karakteristik pada lapisan sedimen. Hasil identifikasi diatom dari 21 sampel yang diamati ditemukan 31 genus, 2 ordo dari ordo centrales dan ordo pennales dengan 72 spesies dari total jumlah individu yang ditemukan sebanyak 2158 individu. Diatom ordo pennales lebih banyak ditemukan dibandingkan ordo centrales. Komunitas diatom yang ditemukan terlihat dari indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada sampel sedimen JT-11 (140-142 cm) sebesar 6,00. Indeks keseragaman diatom tertinggi terdapat pada sampel sedimen JT-11 (132-134 cm) sebesar 1,86. Untuk indeks dominansi tertinggi terdapat pada sampel sedimen JT-11 (16-18 cm) sebesar 0,67 dan JT-11 (108-110 cm) sebesar 0,60. Lapisan sedimen yang digunakan termasuk sedimen lanau dan hasil analisis karakteristik besar butir sampel sedimen terbagi dalam tiga tipe sedimen yaitu medium silt, coarse silt, dan very coarse silt. Terdapat kandungan material organik dan kandungan karbonat serta terdapat unsur Ca, K, Ti, Fe, Zr, Sr, Rb, Mn, dan V yang merupakan nutrient untuk pertumbuhan serta memiliki pengaruh terhadap distribusi diatom secara vertikal. Maka dapat disimpulkan bahwa diatom dapat digunakan sebagai bioindikator perubahan lingkungan pada lapisan sedimen secara vertikal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioindikator; Diatom; lapisan sedimen; Karakteristik; vertikal; |
Subjects: | Geology Biology Ecology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | nursiah widia ningsih |
Date Deposited: | 14 Oct 2019 08:35 |
Last Modified: | 14 Oct 2019 08:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25233 |
Actions (login required)
View Item |