Kafa’ah dalam perkawinan hubungannya dengan tujuan perkawinan: Studi di Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung

Ramdani, Fauzan Arief (2016) Kafa’ah dalam perkawinan hubungannya dengan tujuan perkawinan: Studi di Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB)
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah. Salah satu untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan kafa’ah. Kafa’ah dalam hadis Nabi telah memberikan anjuran dalam memilih pasangan yang baik yaitu: keturunan, kekayaan, kecantikan, dan agamanya. Mayoritas ulama sepakat menempatkan dien atau agama sebagai kriteria paling pokok dalam kafa’ah. Konsesus itu didasarkan pada surat al-Hujarat ayat 13 yang menerangkan mengenai kadar kemuliaan seseorang hanyalah ditinjau dari sisi ketaqwaannya. Namun dari hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan, pernyataan yang terjadi pada pemahaman masyarakat Desa Cimaung yang meletakkan unsur pekerjaan dan pendidikan sebagai ukuran paling pokok kafa’ah. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan seseorang dalam keluarga dapat terwujud jika terpenuhi semua kebutuhan materinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat tentang kafa’ah, dampak kafa’ah terhadap kehidupan keluarga, serta bagaimana analisis hukum Islam terhadap pemahaman masyarakat tentang kafa’ah yang terjadi di Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Menurut Sayyid Sabiq bahwa kafa’ah berarti sama, sederajat, sepadan atau sebanding dengan calon istrinya dalam hal kedudukan, tingkat sosial dan ekonomi. Kehati-hatian dalam memilih calon pasangan yang dipandang baik dan dengan tidak memilih yang dianggap tidak baik, merupakan pencegahan dari timbulnya mafsadat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriftip yang operasionalnya dimulai dari mengemukakan teori, dalil tentang kafa’ah serta pendapat yang relevan yang bersifat umum untuk kemudian dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan yang bersifat spesifik (khusus) tentang pemahaman masyarakat Desa Cimaung tentang kafa’ah. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa pemahaman masyarakat Desa Cimaung tentang kafa’ah secara umum adalah kesamaan latar belakang yang dimiliki oleh pasangan. Dampak apabila terjadi perkawinan yang tidak kafa’ah maka akan menimbulkan banyak perselisihan, sedangkan perkawinan yang kafa’ah akan mudah untuk mewujudkan tujuan perkawinan. Analisis hukum Islam terhadap pemahaman masyarakat Desa Cimaung tentang kafa’ah yaitu bahwa perbuatan masyarakat yang sudah menjadi suatu kebiasaan dalam Islam dikenal dengan ‘urf. Karena kebiasaan tersebut tidak bertentangan dengan syari’at serta langkah kafa’ah merupakan suatu pencegahan akan terjadinya kerusakan yang terjadi akibat adanya perbedaan yang terdapat pada pasangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kafa'ah; perkawinan; tujuan perkawinan;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Social Welfare, Problems and Services > Marriage Counseling
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Rizal Mohamad Sihabudin
Date Deposited: 11 Oct 2019 02:23
Last Modified: 11 Oct 2019 02:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25307

Actions (login required)

View Item View Item