Sikap dan pemahaman ibu-ibu majelis Ta’lim terhadap ayat Poligini : Studi komparatif di majelis Ta’lim Al- Munawwaroh Sukahaji Sukawening Garut dan Al-Amanah Cipadung Cibiru Bandung

Agustina, Dea (2019) Sikap dan pemahaman ibu-ibu majelis Ta’lim terhadap ayat Poligini : Studi komparatif di majelis Ta’lim Al- Munawwaroh Sukahaji Sukawening Garut dan Al-Amanah Cipadung Cibiru Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (576kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)

Abstract

Kebolehan poligini seringkali dianggap sebagai diskriminasi bagi perempuan, sehingga respons sebagian dari mereka menyatakan menolak poligini, meskipun sebagian yang lain menyatakan menerima poligini. Pernyataan mereka tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya: faktor pemahaman terhadap ayat poligini itu sendiri, faktor emosional dari dalam diri, dan faktor kultur sosial budaya. Oleh karena itu, rumusan masalah yang diambil ialah bagaimana sikap dan pemahaman ibu-ibu majelis ta’lim al-Munawwaroh Garut dan al-Amanah Bandung mengenai ayat poligini dan hal apa yang melatarbelakanginya. Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sikap dan pemahaman ibu-ibu di kedua majelis ta’lim terhadap ayat poligini dan hal yang melatarbelakangi keduanya. Penelitian ini didasarkan atas pemikiran bahwa poligini sebagai sebuah kebolehan bagi laki-laki dan setiap perempuan mempunyai hak untuk menerima ataupun menolaknya. Penerimaan dan penolakan mereka terhadap poligini didasarkan atas pemahaman dan sikap mereka terhadap ayat poligini itu sendiri yang dilihat berdasarkan indikator keduanya, yaitu pengetahuan terhadap hukum, ayat dan maknanya, serta respons kesiapan dipoligini dan indicator-indikator lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menguraikan suatu fenomena atau fakta terkait majelis ta’lim al-Munawwaroh Garut dan majelis ta’lim al-Amanah Bandung, kemudian secara komparatif yaitu dengan membandingkan persamaan dan perbedaan fakta data yang ada diantara kedua majelis ta’lim tersebut. Jenis penelitiannya ialah penelitian kualitatif. Adapun sumber data primernya diambil dari hasil wawancara dan observasi di lapangan, sedangkan sumber data sekundernya yaitu dari kitab tafsir, buku, skripsi, jurnal dan yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, di majelis ta’lim al-Munawwaroh Garut sebagian besar ibu-ibunya telah memahami poligini, namun mereka tidak siap dipoligini. Sedangkan di majelis ta’lim al-Amanah Bandung sebagian besar ibu-ibunya memang kurang memahami poligini dan mereka tidak siap dipoligini. Hal yang melatarbelakangi pemahaman ibu-ibu tentang ayat poligini yaitu karena pembahasan materi poligini jarang sekali disampaikan di kedua majelis ta’lim, sehingga mayoritas ibu-ibu kurang memahami poligini. Sedangkan yang melatarbelakangi sikap ibu-ibu terhadap ayat poligini ialah karena faktor kecenderungan emosi/perasaan yang timbul yaitu rasa takut dan khawatir jika suami tidak mampu berlaku adil dalam berbagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Poligini; poliandri; poligami; sikap; pemahaman
Subjects: Islam > Individual Suras and Groups of Suras
Islam > Da'wah
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dea Agustina
Date Deposited: 15 Oct 2019 01:30
Last Modified: 15 Oct 2019 01:30
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/25469

Actions (login required)

View Item View Item