Mayangsari, Risfiana (2019) Jual beli pakaian impor bekas. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya jual beli pakaian impor bekas. Maraknya jual beli pakaian impor bekas yang terjadi hingga saat ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pakaian jadi yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau. Kemudian pemerintah mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan tentang larangan jual beli pakaian bekas impor diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, yang mana di dalam Pasal 47 dinyatakan bahwa setiap importir wajib mengimpor barang dalam keadaan baru. Walaupun aktivitas jual beli pakaian impor bekas ini bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang ada, aktivitas jual beli pakaian impor bekas tersebut masih saja berlangsung hingga saat ini bahkan semakin berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah tentang larangan impor pakaian bekas sudah ditegakkan sebagaimana semestinya atau tidak. Serta untuk mengetahui status hukum jual beli pakaian impor bekas tersebut dari perspektif hukum ekonomi syariah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum dan juga teori hukum ekonomi syariah yang berkaitan dengan sistem jual beli dalam Islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif (legal research) dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui metode studi pustaka (library research) yaitu penelusuran peraturan yang mengatur tentang larangan impor pakaian bekas, kemudian data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadinya jual beli pakaian impor bekas yang semarak di Indonesia dikarenakan lemahnya aspek penegakan hukum yang ada dan lemahnya kesadaran hukum dalam masyarakat, sehingga penerapan aturan tersebut belum bisa ditegakkan sebagaimana mestinya. Sedangkan dari perspektif hukum ekonomi syariah dapat disimpulkan belum memenuhi unsur sah-nya jual beli. Maka hukum jual beli tersebut tidak sah (fasid). Jual beli pakaian impor bekas sesungguhnya sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli, tetapi dari segi objeknya yang membuat jual beli tersebut tidak sah. Karena objek jual beli dalam jual beli pakaian impor bekas bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Pakaian Bekas; Hukum |
Subjects: | Law > Comparative Law |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Risfiana Mayangsari |
Date Deposited: | 16 Oct 2019 04:37 |
Last Modified: | 16 Oct 2019 04:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25517 |
Actions (login required)
View Item |