Biokonversi Jerami Padi dan Kulit Singkong Menggunakan Jamur Pelapuk Putih (Phanerochaete chrysosporium)

Toti Mariyah Thoyibah, Toti (1210702056) (2014) Biokonversi Jerami Padi dan Kulit Singkong Menggunakan Jamur Pelapuk Putih (Phanerochaete chrysosporium). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)

Abstract

Limbah pertanian yang melimpah seperti jerami padi dan kulit singkong, berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Namun kenyataannya, masalah utama yang dihadapi adalah kandungan nutrisi dan kecernaan yang rendah akibat adanya lignoselulosa. Dibutuhkan perlakuan yang mampu merubah komposisi limbah pertanian untuk memperoleh hasil yang maksimal. Biokonversi menggunakan jamur pelapuk putih Phanerochaete chrysosporium yang memiliki enzim ekstraseluler dan penambahan nitrogen (urea) yang berperan sebagai alkali dan asupan nutrisi Phanerochaete chrysosporium, diketahui mampu meningkatkan kualitas pakan ternak yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Phanerochaete chrysosporium tunggal dan penambahan nitrogen (urea) terhadap perubahan nutrisi (protein), kecernaan (serat) dan organoleptik (bau, warna, tekstur) limbah pertanian (jerami padi dan kulit singkong). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, empat perlakuan dan empat kali pengulangan pada dua substrat yang berbeda (jerami padi dan kulit singkong). Perlakuan masing-masing substrat yaitu JF1 ; KF1 = 100 g substrat, JF2 ; KF2 = 100 g substrat + 1,5% Phanerocahete chrysosporium, JF3 ; KF3 = 100 g substrat + 5% urea, JF4 ; KF4 = 100 g substrat + 1,5% Phanerocahete chrysosporium + 5% urea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada kedua substrat adalah perlakuan dengan komposisi 100 g substrat + 1,5% Phanerochaete chrysosporium + 5% urea (JF4 dan KF4). Pada jerami padi perlakuan JF4 mampu meningkatkan protein sebesar 2,93% dan menurunkan serat sebesar 19,19% sedangkan pada kulit singkong perlakuan KF4 dapat meningkatkan protein sebesar 5,33% dan menurunkan kadar serat sebesar 10,91%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Biokonversi, limbah pertanian, Phanerochaete chrysosporium
Subjects: Technology of Other Organic Products
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 22 Dec 2016 08:03
Last Modified: 09 Jan 2017 06:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2553

Actions (login required)

View Item View Item