Jurnalisme bencana : Studi fenomenologi tentang pengalaman wartawan media online di Kota Bandung dalam meliput bencana

Lisna, Lisna (2019) Jurnalisme bencana : Studi fenomenologi tentang pengalaman wartawan media online di Kota Bandung dalam meliput bencana. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Download (486kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy

Abstract

Bencana saat ini kerap menghiasi pemberitaan media massa di tanah air, baik konvensional maupun media online. Sejumlah bencana terjadi di beberapa daerah, dalam pemberitaan bencana yang sampai saat ini masih menyimpan beramat duka yaitu tsunami Selat Sunda, Banten. Tidak sampai di situ, belum lagi peristiwa bencana lainnya seperti longsor dan angin puting beliung yang juga menambah daftar panjang Indonesia rentan akan peristiwa bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemahaman wartawan media online di Kota Bandung dalam meliput bencana, kemudian pemaknaan wartawan media online di Kota Bandung dalam meliput bencana, serta pengalaman wartawan media online di Kota Bandung dalam meliput bencana. Peneliti menggunakan teori fenomenologi oleh Alfred Schutz, teori ini dipilih karena manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada, makna tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang dengan sesamanya atau orang, makna yang berasal dari individu sendiri namun juga bersifat intersubjektif. Penelitian ini menggunakan paradigma kontrutivisme, dan pendekatan kualitatif yakni pendekatan yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi fenomenologi menganalisis dunia konseptual subjek yang diteliti, seperti menganalisis perilaku yang tampak pada diri informan. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. Pertama, pemahaman wartawan mengenai peliputan bencana kelima informan memahami peristiwa bencana merupakan kejadian yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor ulah manusia, yang menyebabkan kerugian materiil dan korban jiwa, sedangkan pemahaman mengenai etika peliputan bencana informan menghindari eksploitasi yang dilakukan pada korban,yang paling utama wartawan dapat memberlakukan korban sewajarnya atau tidak menyakiti perasaan korban. Kedua, pemaknaan peristiwa bencana menghasilkan 40% di antaranya memaknai bencana sebagai peristiwa yang disebabkan oleh adanya kerusakan lingkungan, adapun 60% lainnya memaknai peristiwa bencana memiliki sisi menarik dari peliputan peristiwa lain. Ketiga, pengalaman wartawan seluruh informan mengalami sekelumit tantangan ketika melakukan proses peliputan, namun hal ini ditanggapi sebagai risiko dari profesinya menjadi jurnalis di lapangan.

Actions (login required)

View Item