Penafsiran Ayat-Ayat kematian dalam Al-Quran menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Fauzi, Ahmad (2019) Penafsiran Ayat-Ayat kematian dalam Al-Quran menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (628kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (916kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB) | Request a copy

Abstract

Kematian merupakan kepastian sekaligus peristiwa dahsyat yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang, untuk itu kematian perlu untuk diteliti meskipun peristiwa gaib yang tidak dapat dijelaskan oleh akal, tapi Al-quran menjelaskan hal-hal tersebut. Banyak para mufassir menafsirkan tentang kematian, namun dalam skripsi ini kematian akan dijelaskan melalui penafsiran menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitabnya yaitu tafsir Al-Jailani. Para mufassir tentunya memiliki ciri khas tersendiri dalam menafsirkan suatu peristiwa sehingga tujuan dari skripsi ini untuk mengetahui bagaimana isi penafsiran dari dua belas ayat dalam Al-Quran tentang kematian dan ciri khas penafsiran dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 sumber yaitu sumber primer yaitu tafsir Al-Jailani dan sumber primer sebagai sumber pendukung lainnya. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada penelitian kepustakaan (Library Research). Terutama karya-karya tokoh dari buku, majalah, maupun dari artikel. Dalam mengulas pemikirannya penulis menyajikan secara deskriptif analitis terutama mengenai makna Kematian. Untuk memudahkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Sufistik. Pendekatan ini di secara khusus dimaksudkan untuk memahami karakteristik pemahaman tokoh dalam penyajian tema yang dibawakan oleh tokoh. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, menyimpulkan bahwa Kematian merupakan berpisahnya roh dari tubuh dan keluarnya jiwa dari dalam badan lalu dipalingkan dari alam indra dan dihadapkan kepada Allah Swt dalam keadaan waktu yang tidak tentu. Ketetapan manusia yang bernyawa bahwasanya kapanpun dan dimanapun manusia yang bernyawa akan merasakan kematian. Pembalasan kepada manusia dan peringatan Allah Swt kepada manusia yang masih hidup di alam pana ini untuk selalu mengingat allah Swt. Kenikmatan dan kesusahan, kesedihan dan kebahagiaan kelak ditentukan oleh sikap dan prilaku manusia itu selama hidup di alam dunia. Dalam menafsirkan ayat tentang kematian, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani selalu memberikan Amtsal, coraknya yang khas dengan kesufiannya. corak sufistiknya tetaplah masuk dalam kategori sufistik syar’i, yakni penafsiran sufistik yang masih mengikuti kaidah-kaidah dan rambu-rambu syariat. Selain dominasi corak sufistik, penafsiran Syeikh Abdul Qadir al-Jailani juga diwarnai oleh adanya dimensi dua pilar Islam lainnya, yakni tauhid dan fiqih.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kematian; Prilaku manusia; Tafsir Al-jailani;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Fauzi
Date Deposited: 24 Oct 2019 07:34
Last Modified: 24 Oct 2019 07:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/25893

Actions (login required)

View Item View Item