Analisis nutrisi larva dan prepupa lalat tentara hitam pada media dengan kandungan protein berbeda

Susanti, Rina (2019) Analisis nutrisi larva dan prepupa lalat tentara hitam pada media dengan kandungan protein berbeda. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (161kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy

Abstract

Abstrak. Lalat tentara hitam (Hermetia illucens) adalah salah satu insekta yang dapat digunakan sebagai alternatif sumber pakan dikarenakan kandungan proteinnya yang tinggi. Kandungan nutrisi yang terdapat pada larva lalat tentara hitam berbeda-beda tergantung jenis pakan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil budidaya H. illucens dengan kandungan nutrisi yang tinggi pada berbagai jenis media yaitu pakan ayam, ampas tahu, dan buah-buahan. Perlakuan yang dilakukan yaitu A: pakan ayam (kontrol positif), B: ampas tahu (kontrol positif), C: limbah buah-buahan (kontrol negatif), D: limbah ampas tahu diganti dengan limbah buah, E: limbah buah diganti dengan limbah ampas tahu, dengan 5 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Pada perlakuan C dan D, penggantian jenis media pakan dilakukan setelah larva berumur 14 hari. Setiap 3 hari dihitung biomassa, dan mortalitasnya. Kemudian selajutnya adalah analisis proksimat pada larva berumur 16 hari, dan prepupa berumur 21-25 hari. Hasil menunjukkan kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan B (ampas tahu) prepupa yaitu ssebesar 45,91 % dengan panjang, lebar, dan berat masing-masing sebesar 15,52 mm, 4,46 mm, dan 1,10 mg serta mortalitas yaitu sebesar 10,12 %. Sedangkan kandungan lemak tertinggi terdapat pada perlakuan D (limbah ampas tahu-buah) larva yaitu sebesar (28,67%) dengan panjang, lebar, dan biomassa masing-masing sebesar 15,51 mm, 4,42 mm, 1,28 mg serta mortalitas yaitu sebesar 10,25 %. Kesimpulannya adalah pemberian pakan dengan kandungan protein tinggi mempengaruhi kandungan nutrisi lalat tentara hitam (H. illucens) pada baik pada fase larva maupun pada fase prepupa

Actions (login required)

View Item