Pengaruh Jumlah Pembiayaan Ijarah Multijasa terhadap Net Profit Margin (NPM) di Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Permodalan Nasional Madani (PNM) Mentari Garut Tahun 2011-2013

Muhammad Fikril Adhim Allaitsi, Muhammad (2014) Pengaruh Jumlah Pembiayaan Ijarah Multijasa terhadap Net Profit Margin (NPM) di Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Permodalan Nasional Madani (PNM) Mentari Garut Tahun 2011-2013. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (351kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)

Abstract

Pada umumnya pembiayaan dengan akad Ijarah Multijasa digunakan sebagai akad di setiap bank syariah, karena menghasilkan pendapatan margin yang signifikan untuk mempengaruhi tingkat profitabilitas salah satunya adalah Net Profit Margin (NPM). Begitu juga BPRS PNM Mentari Garut. Pendapatan dari pembiayaan yang menggunakan akad Ijarah Multijasa mengalami fluktuasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan Pembiayaan Ijarah Multijasa, perkembangan tingkat Net Profit Margin (NPM) dan seberapa besar Pengaruh Jumlah Pembiayaan Ijarah Multijasa terhadap Net Profit Margin (NPM). Data yang digunakan adalah Pembiayaan Ijarah Multijasa BPRS PNM Mentari Garut yang diambil dari neraca dan laporan laba rugi yang diambil pada laporan keuangan BPRS PNM Mentari Garut mulai dari Maret 2011 sampai dengan Desember 2013. Teori dalam penelitian ini adalah teori pembiayaan dan teori Ijarah Multijasa. Pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk melakukan investasi yang telah direncanakan. Sedangkan Ijarah Multijasa adalah pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS) kepada nasabah dalam memperoleh manfaat suatu jasa. Metode yang digunakan adalah metode deskripstif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis statistik t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan Pembiayaan Ijarah Multijasa BPRS PNM Mentari Garut selama triwulan Maret 2011-Desember 2013 mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat bahwa pembiayaan Ijarah Multijasa terus menurun dari triwulan Maret 2011 sebesar 9,95% hingga Desember 2013 sebesar 5,36%. Sedangkan perkembangan Net Profit Margin (NPM) selama triwulan Maret 2011–Desember 2013 memiliki tingkat perkembangan yang fluktuatif. Penurunan paling rendah terjadi pada triwulan Maret 2013 sebesar 22,37% dan kenaikan paling tinggi terjadi pada triwulan Maret 2011 sebesar 39,38%. Dari hasil pengolahan data, menunjukan bahwa Pembiayaan Ijarah Multijasa tidak berpengaruh yang signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM). Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung < ttabel (1,533 < 2,228) dengan kontribusi yang diberikan Pembiayaan Ijarah Multijasa Terhadap Net Profit Margin (NPM) sebesar 19% sedangkan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model ini.

Actions (login required)

View Item