Ramadhanti, Novita (2019) Pengaruh berbagai konsentrasi Thidiazuron dan pemaparan Murottal terhadap multipikasi Tunas Satoimo (Colocasia esculenta var Antiquorum) secara In Vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (46kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
Abstract
Multiplikasi tunas satoimo secara in vitro dilakukan untuk menghasilkan bibit yang sehat dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat. Perbanyakan secara in vitro dihasilkan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada budidaya secara konvensional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi antara zat pengatur tumbuh dan pemaparan murottal surat Ar-Rahman serta untuk mengetahui perbedaan respon dari eksplan yang diberi pemaparan murottal dan yang tidak diberi pemaparan murottal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium terpadu Kultur Jaringan Jurusan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, mulai bulan Januari sampai bulan Juli 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial 2 faktor yang terdiri dari faktor pertama yaitu konsentrasi thidiazuron: t0 = kontrol; t1 = 0,3 mg/L; t2 = 0,6 mg/L; t3 = 0,9 mg/L dan faktor kedua yaitu lama waktu pemaparan murottal: m0 = kontrol; m1 = 3 jam; m2 = 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya interaksi antar perlakuan terhadap paramater waktu awal muncul tunas dan tinggi tunas serta pengaruh mandiri terhadap jumlah tunas, jumlah daun, waktu awal muncul akar dan jumlah akar. Konsentrasi thidiazuron terbaik yaitu 0,6 mg/L dan waktu lama pemaparan murottal terbaik yaitu 3 jam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ar-Rahman; Multiplikasi; Murottal; Satoimo; Thidiazuron |
Subjects: | Physiology > Tissue Culture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Novita Ramadhanti |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 07:42 |
Last Modified: | 30 Oct 2019 07:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26089 |
Actions (login required)
View Item |