Septian, Willy (2012) Efektivitas pelaksanaan pasal 72 ayat (2) Undang-Undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta berkenaan dengan peredaran VCD/DVD bajakan di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (182kB) | Preview |
|
Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
Abstract
Adanya peraturan hukum yang melindungi hak cipta, yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta tidak membuat masyarakat Kota Bandung sadar dan berhenti melakukan praktek jual beli barang hasil pelanggaran hak cipta. Kecenderungan masyarakat khususnya di Kota Bandung yang lebih memilih membeli kaset VCD/DVD musik atau film di pedagang kaki lima dibandingkan membeli kaset VCD/DVD musik atau film yang asli di toko-toko yang resmi membuat para pedagang kaset VCD/DVD bajakan terus menjalankan usahanya. Hal tersebut mengakibatkan peredaran kaset VCD/DVD di Kota Bandung semakin marak. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Pasal 72 ayat (2) Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 di Kota Bandung. 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengatasi peredaran kaset VCD/DVD bajakan dan 3) Untuk mengetahui upaya pencegahan peredaran kaset VCD/DVD bajakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan masyarakat di Kota Bandung. Dalam mengungkap permasalahan di atas, penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Peneliti melakukan observasi langsung ke lapangan yaitu di kantor Satreskrim Polrestabes Bandung dan pusat penjualan VCD/DVD bajakan di sekitar Pasar Kota Kembang Bandung. Penulis juga melakukan wawancara dengan anggota Satreskrim Polrestabes Bandung, pedagang VCD/DVD bajakan dan masyarakat Kota Bandung pembeli VCD/DVD bajakan. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengungkapkan bahwa: 1). Faktor yang menyebabkan peredaran kaset VCD/DVD bajakan adalah belum efektifnya pelaksanaan UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta yang terlihat dari hukumnya itu sendiri dengan rendahnya sanksi hukum yang dijatuhkan, faktor penegakan hukum yang masih belum berlaku menyeluruh dan masih bersifat tebang pilih, faktor penegak hukumnya yaitu kadar pengetahuan dan jumlah aparat penegak hukum di bidang HAKI masih belum memadai, faktor budaya dari masyarakat Indonesia yang tidak adanya budaya malu dan budaya rasa bersalah bilamana melanggar hukum, faktor ekonomi, kurangnya lapangan pekerjaan, dan kurangnya frekuensi razia dari pihak aparat penegak hukum. 2) Kendala utama dalam mengatasi peredaran kaset VCD/DVD bajakan adalah kejahatan pembajakan dan perbuatan jual beli bajakan merupakan jenis delik aduan, adanya ketergantungan dan rasa saling membutuhkan antara penjual dan pembeli kaset VCD/DVD bajakan, kurangnya respon para penjual VCD/DVD bajakan terhadap tindakan razia dan masih terlihat adanya sikap diskriminatif dari aparatur negara dalam penegakan hukum. 3) Upaya pencegahan peredaran VCD/DVD bajakan yang dilakukan adalah dengan diterapkannya kembali jenis delik biasa dalam kejahatan pembajakan, dengan upaya preventif yaitu melakukan seminar tentang hak cipta, serta dengan upaya represif yaitu dengan melakukan razia dan pemusnahan barang bukti di depan umum, sikap tegas, pemberian sanksi yang tinggi, serta konsistensi menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasal 72 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 200 |
Subjects: | Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 01:52 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 07:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2611 |
Actions (login required)
View Item |