Safitri, Elis (2019) intensitas siswa menggunakan sarana laboratorium PAI hubungannya dengan hasil belajar kognitif di sekolah Penelitian di SMAN 5 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Intensitas Siswa dalam Menggunakan Sarana Laboratorium PAI di SMAN 5 Bandung. Sarana laboratorium PAI telah memenuhi standar peraturan KMA no 211. Intensitas siswa menggunakan laboraorium di lab PAI, hasil belajar siswa di sekolah SMAN 5 Bandung dan hubungan antara keduanya bertujuannya untuk meningkatkan hasil belajar. Namun, masih ditemukan beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam hasil belajar. Hal ini ditandai dengan sebagian siswa yang kurang dalam penerapan pengalaman konkrit hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari sehingga memerlukan penunjang pembelajaran. Dengan demikian mengintenskan penggunaan laboratorium PAI diharapkan mampu menjadi penunjang keberhasilan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas penggunaan sarana laboratorium PAI di SMAN 5 Bandung, mengetahui Hasil Belajar siswa di SMAN 5 Bandung, dan mengukur sejauhmana hubungan Intensitas siswa menggunakan Sarana Laboratorium PAI di SMAN 5 Bandung. Penelitian ini berpijak pada pemikiran bahwa inetnsitas siswa menggunakan sarana lab PAI menentukan hasil belajar yang lebih bagus, baik hasil yang berbentuk angka maupun dalam mengaplikasikan hasil belajar secara konkrit dalam kehidupan sehari-hari. Oeh karena itu hipotesis yang diajukan adalah semakin sering siswa menggunakan lab PAI, maka semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh, begitupun sebaliknya. Metode yang digunakan adalah deskriftif, yaitu metode yang melihat secara konkrit untuk mengetahui secara pasti dan menggali beserta mengungkapkan fenomena secara empirik pada proses pembelajaran PAI di sekolah SMAN 5 Bandung. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket, observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Kemudian analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik. Karena variabel X dan Y berdistribusi normal, dan korelasinya beregresi linier, maka peneliti menggunakan teknik rumus produc moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh dari hasil perhitungan bahwa intensitas siswa menggunakan sarana di laboratorium PAI yaitu 3,80 hasil tersebut berada pada interval 3,40 – 4,19 termasuk kategori tinggi. Variabel Y hasi belajar siswa di SMAN 5 Bandung 81,6, jika diinterpretasikan kedalam skala 100 berada pada unterval 80 – 100 dan termasuk kategori baik sekali. Analisis korelasional rxy = 0,84. Nilai korelasi ini berada pada interval 0,80–1,00 yang berarti termasuk kategori tinggi. Perhitungan yang terdapat dalam lampiran, dapat disimpulkan bahwa intensitas siswa menggunakan sarana laboratorium PAI terhadap hasil belajar ialah 14%, sisanya masih ada faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa yakni 86%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | intensitas; laboratorium; PAI; |
Subjects: | Islam Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Elis Safitri |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 08:52 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 08:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26187 |
Actions (login required)
View Item |