Peran Garuda Institute dalam pemberdayaan perekonomian kampung Buricak Burinong: Studi deskriptif “Kampung Buricak Burinong” di Kampung Cisema, Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang

Rohman, Encep Ab (2019) Peran Garuda Institute dalam pemberdayaan perekonomian kampung Buricak Burinong: Studi deskriptif “Kampung Buricak Burinong” di Kampung Cisema, Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (506kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy

Abstract

Waduk Jati Gede merupakan sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang. Pembangunan waduk ini telah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Waduk ini mulai di bangun pada tahun 2008 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan baru diresmikan pada tahun 2015. Waduk Jati Gede pun telah memecahkan rekor sebagai waduk terbesar di Asia Tenggra. Namun, meskipun mempunyai rekor yang begitu besar, waduk Jati Gede juga memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat khususnya di Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, karena pada saat berjalannya pembangunan waduk tersebut masyarakat Desa Pakualam terpakra di relokasi tempat tinggalnya, lahan mereka yang dijadikan tempat mencari nafkah pun terpaksa terlindas akibat pembangunan Waduk tersebut. Sehingga dalam hal ini peran pemerintahan setempat harus mempunyai sosuli untuk masyarakat yang terkena dampak pembangunan itu, hal ini telah di buktikan oleh salah satu lembaga yakni Garuda Institute. Garuda Institute telah merubah keadaan masyarakat Desa Pakualam dengan memanfaatkan Waduk Jati Gede sebagai subjek utamanya, yaitu sebagai Desa Kampung Buricak Burinong. Program tersebut menitik beratkan pada permasalahan di bidang ekonomi, pada saat berjalannya program pun sesuai dengan harapan yaitu terpenuhinya perekonomian masyarakat Desa Pakualam. Hal itu pula yang menarik perhatian penulis untuk meneliti lebih dalam, pasalnya hal tersebut pula amat sangat berkaitan dengan studi penulis yakni pemberdayaan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai program yang diterapkan Garuda Institute pada masyarakat Desa Pakualam, mengetahui proses-proses kegiatan yang berlangsung serta hasil yang didapat maupun dirasakan oleh masyarakat setelah berjalannya program Kampung Buricak Burinong. Dalam pelaksanaan penelitian penulis, Terdapat dua teori dalam penelitian ini yakni teori pemberdayaan serta teori perekonomian. Menurut Ife pemberdayaan adalah memperkuat kekuasan masyarakat, khususnya kelompok lemah yang memiliki ketidakberdayaan, baik karena kondisi internal (misalnya persepsi mereka sendiri), maupun karena kondisi eksternal (misalnya ditindas oleh struktur social yang tidak adil). Sedangkan perekonomian menurut Ali Sakti adalah Sebuah aktivitas dasar manusia dalam rangka memenuhi naluri mereka untuk tetap bertahan hidup semampu mereka di dunia ini. Mereka melakukan apa saja yang mereka mampu, sehingga segala kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dan terlayani dengan maksimal. Pelayanan kebutuhan pun terus berkembang bukan hanya jenis pelayanan dari variasi kebutuhan, tapi juga kualitas pemenuhan kebutuhan itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun yang menjadi objek wawancara oleh peneliti terdiri dari Ketua Lembaga Garuda Institute, kepala Desa Pakualam, serta masyarakat yang terlibat. Teknik analisis data yang digunakan adalah pencarian data, penyajian atau reduksi data (display) dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa program desa wisata Kampung Buricak Burinong adalah pemberdayaan untuk meningkatkan bidang perekonomian masyarakat. Tahapan-tahapannya meliputi sosialisasi, dan pencarian modal untuk pelaksanaan kegiatan. Hasil yang didapat yakni terdapat perubahan dimasyarakat seperti tingkat ekonomi yang membaik dan lingkungan masyarakat yang bersih serta mendapatkan kunjungan dari daerah-daerah lain.

Actions (login required)

View Item