Gambaran spiritual well being pada seorang lelaki homoseksual beretnis minang berdasarkan ikrar adat basandi syarak syarak basandi kitabullah

Lailatul, Rika (2019) Gambaran spiritual well being pada seorang lelaki homoseksual beretnis minang berdasarkan ikrar adat basandi syarak syarak basandi kitabullah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Spiritual well being merupakan suatu tingkatan kesejahteraan yang ditunjukkan dengan perasaan, tingkah laku dan pemikiran yang positif mengenai hubungan dengan diri sendiri, orang lain, transenden dan alam. Hal ini akan menyebabkan seseorang merasakan dan menemukan identitasnya, keutuhan, kepuasan, kesenangan yang berisikan penghargaan, cinta, sikap yang positif, kedamaian dan keselarasan serta memiliki tujuan hidup. Seseorang dengan spiritual well being yang tinggi maka akan berkaitan dengan moralitas dan budaya sehingga, menjadi pendorong kekuatan jiwa yang ada pada dirinya. Subyek penelitian ini merupakan seorang homoseksual. Subyek memiliki pandangan berbeda terhadap cinta, identitas, dan transendent sehingga menyebabkan spiritual well being-nya rendah. Metode yang digunakan pada penilitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik wawancara semistrukural. Instrumen yang digunakan yaitu guideline wawancara. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa spiritual well being subyek homoseksual masih rendah kerena sangat di pengaruhi oleh keadaan personal pada diri individu, meskipun lingkungan sangat mendukungnya seperti adanya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, hal ini belum tentu dapat terciptanya spiritual well being yang tinggi. Aspek spiritual well being pada subyek penelitian ini menyatakan bahwa aspek hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan Tuhan serta hubungan dengan linkungan alam rendah. Sedangkan, hubungan subyek dengan lingkungan sosialnya tinggi. Hal ini karenakan subyek pada penelitian ini sangat menekankan aspek hablumminannas dari ikrar “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. ENGLISH Spiritual well being is a level of well-being that is shown by positive feelings, behavior and thoughts about relationships with oneself, others, transcendence and nature. This will cause someone to feel and find their identity, wholeness, satisfaction, pleasure that contains appreciation, love, a positive attitude, peace and harmony and have a purpose in life. Someone with high spiritual well being will be related to morality and culture so that, it becomes a driving force of the soul that is in him. The subjects of this study were homosexual subjects. Subjects have different views on love, identity, and transcendence, causing low spiritual well being. The method used in this research is a qualitative method with semistrukural interview techniques. The instrument used is the interview guideline. The results of this study state that the spiritual well being of a homosexual is still low because a greatly influenced by personal circumstances in the individual, even though the environment is very supportive such as the existence of the customary basandi syarak, syariah basandi Kitabullah, this may not necessarily create high spiritual well being. Spiritual aspects of Well Being in the subject of this study states that aspects of the relationship with oneself, relationship with God and relations with the natural environment is low. Meanwhile, the subject's relationship with the social environment is high. This is because the subjects in this study strongly emphasize the hablumminannas aspect of the pledge of "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Spiritual Well Being; Homosexual; Adat Basandi Syarak Sayarak Basandi Kitabullah;
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Psychology of Adults
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Ghina Dwi Lestari
Date Deposited: 28 Oct 2019 03:33
Last Modified: 28 Oct 2019 03:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/26266

Actions (login required)

View Item View Item