Tanggapan masyarakat dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja hubungannya dengan motivasi mereka dalam mendidik anaknya

Shalihah, Dessi (2008) Tanggapan masyarakat dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja hubungannya dengan motivasi mereka dalam mendidik anaknya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR_ISI.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1.pdf Download (173kB) | Preview
	Text (BAB II) bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (BAB III) bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text (BAB IV) bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini betolak dari fenomena yang terjadi di lingkungan RW 08 Desa Tenjolaya Kecamatan Cicalengka Kab. Bandung bahwa semua penduduknya beragama Islam. Terdapat tiga mesjid yang digunakan sebagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian ibu-ibu, pengajian anak-anak dan remaja. Selain itu, lokasinya juga dekat dengan pesantren. Berdasarkan keadaan tersebut, seharusnya para remaja yang ada di RW. 08 Desa Tenjolaya terhindar dari krisis akhlak. Namun, kenyataannya masih ditemukan remaja yang melakukan free seks (hamil di luar nikah), mabuk-mabukan (penyalahgunaan narkotika dan minuman keras) dan terlibat dalam perkelahian antar remaja. Oleh sebab itu, timbul persoalan mengapa hal itu terjadi? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas tanggapan masyarakat dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja, mengetahui realitas motivasi mereka dalam mendidik anaknya, dan mengetahui realitas hubungan tanggapan masyarakat dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja dengan motivasi mereka dalam mendidik anaknya. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi masyarakat dalam mendidik anaknya adalah tanggapan mereka dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja, sehingga hipotesis yang diajukan adalah semakin negatif tanggapan masyarakat dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja semakin tinggi motivasi mereka dalam mendidik dalam mendidik anaknya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini 50% dari jumlah populasi (= 120 orang) yaitu sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui, observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan. Analisis datanya menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan analisis parsial dan pendekatan analisis korelasional. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa realitas tanggapan masyarakat RW 08 Desa Tenjolaya dengan terjadinya krisis akhlak pada remaja memiliki rata-rata 4,68. Angka tersebut termasuk kategori sangat tinggi (negatif) karena berada pada interval 4,5 - 5,5. artinya, masyarakat sangat tidak setuju dan prihatin dengan adanya krisis akhlak pada remaja. Realitas motivasi masyarakat RW 08 Desa Tenjolaya dalam mendidik anaknya memiliki rata-rata 4,05. Angka tersebut temasuk pada kategori tinggi positif karena berada pada interval 3,5-4,5. Realitas hubungan antara keduanya memiliki hubungan yang signifikan (r = 0,56) dengan kategori sedang. Hipotesis diterima dengan uji signifikansi 5% thitung (= 5,14) > ttable (= 2,001), dengan kadar penagruhnya adalah 31,36%. Hal ini berarti bahwa pengaruh dari faktor-faktor lainnya masih lebih besar (68,64%).

Actions (login required)

View Item