Dewi, Sri Novita (2019) al-Dakhil dalam Tafsir al-Durr al-Mansur fi Tafsir bi al-ma'sur karya Jalaluddin al-Suyuti: Analisis surah al-Zukhruf dan surah al-Dukhan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
Abstract
Penafsiran Alquran yang dilakukan para ulama melahirkan pemahaman yang berbeda-beda sesuai dengan latarbelakang keilmuan mereka masing-masing. Perbedaan dalam memahami makna Alquran bahkan telah muncul pasca wafatnya Rasulullah SAW. Sehingga tidak jarang dijumpai penafsiran-penafsiran yang menyimpang atau salah tafsir. Hal tersebut yang kemudian dikenal dengan istilah al-dakhīl. Lawan katanya al-aṣīl. Salah satu ulama yang berusaha mengungkap makna Alquran adalah Imam Jalaluddin al-Suyuṭi. Ia menulis kitab tafsir al-Durr al-Manṡūr dengan metode tahlīlī dan bersumber dari riwayat-riwayat Nabi, ṣahabat dan tabi’in. Namun, Imam al-Suyuṭi tidak menulis lengkap jalur sanad dalam mengemukakan riwayat-riwayat, ia juga tidak mengemukakan kualitas hadiṡyang digunakannya. Sehingga sulit untuk mengetahui secara pasti mana riwayat yang ṣaḥih, dan mana riwayat yang ḍaīf. Penelitian ini bertujuan;1) untuk mengetahui bentuk-bentuk al-dakhīldalam kitab al-Durr al-Manṡūr karya Imam al-Suyuṭikhususnya pada surah al-Zukhrufdan surah al-Dukhān. 2) Untuk mengetahui implikasi al-dakhīlterhadap penafsiran dalam tafsiral-Durr al-Manṡūr. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa dalam penafsiran Alquran, baik bi al-ma’ṡūrmaupun bi al-ra’yidapat terindikasi adanya kekeliruan, hal ini dikenal denganal-dakhīl dalam tafsir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam hal ini penulis melakukan kajian terkaitteori-teori tentang al-dakhīl dalam tafsir, mengumpulkan data-data yang relevan dengan penelitian ini kemudian diterapkan pada analisis al-dakhīl dalam kitab tafsiral-Durr al-Manṡūr karya Imam al-Suyuṭi pada surah al-Zukhruf dan surah al-Dukhān. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa dalam kitab al-Durr al-Manṡūr terdapat kekeliruan dalam menafsirkan Alquran. Al-Dakhīl dalam surah al-Zukhruf ditemukan pada ayat 13-14, ayat 32,ayat 58, dan ayat 71, ditafsirkan dengan riwayat yang lemah dan hadiṡmauḍū’(palsu), beberapa perawinya dinilai ḍaīf. Adapun al-dakhīl dalam surah al-Dukhān di antaranya; Dakhīl tentang faḍīlah surah al-Dukhān dengan riwayat-riwayatAbu Hurairah memiliki kualitas yang lemah dari sisi sanadnya. Dakhīl pada ayat 4, ayat 10, ayat 29, dan ayat 54 dengan menggunakan riwayat yang lemahdanhadiṡmauḍū’(palsu) terutama pada aspek sanadnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kritik dan Komentar Mengenai Al-Qur'an |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
| Depositing User: | Sri Novita Dewi |
| Date Deposited: | 25 Oct 2019 09:36 |
| Last Modified: | 25 Oct 2019 09:36 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26276 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



