Gupron, Abdul (2019) Tradisi Sorogan sebagai proses dakwah fardiyah : Penelitian di Pondok Pesantren Al-Fadlillah 2 Balubur Limbangan Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar Isi.pdf Download (384kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (738kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam kehidupan yang modern ini, tradisi sorogan sudah jarang dilakukan di pesantren-pesantren. Karena perkembangan zaman yang telah modern, namun masih ada beberapa pesantren yang masih mempertahankannya. Di Pondok Pesantren Al-Fadlillah 2 tradisi sorogan masih dibudayakan, karena dakwah harus tetap dilaksanakan bagaimanapun tantangannya. Dakwah fardiyah yang terjadi antara ustadz dan santri di pesantren Al-Fadlillah berjalan secara efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dakwah fardiyah yang dilakukan melalui kegiatan sorogan, mulai dari komunikasi interpersonal kegiatan sorogan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi dari Stanley Deetz. Teori fenomenologi digunakan untuk mengetahui bagaimana makna dakwah fardiyah dalam kegiatan sorogan, kesadaran dakwah fardiyah dalam kegiatan sorogan di pondok pesantren Al-Fadlillah 2. Teori komunikasi interpersonal digunakan sebagai acuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang diterapkan dalam kegiatan sorogan. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Metode ini digunakan untuk menjelaskan atau mengungkap makna atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada diri sendiri dalam dakwah fardiyah kegiatan sorogan. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dakwah fardiyah dalam kegiatan sorogan yaitu melakukan pendekatan terhadap santri, mengajak santri untuk tetap kosisten mengikuti kegiatan sorogan, dan menjaga hubungan antara ustadz santri. Makna-makna yang terkandung dalam tradisi sorogan sebagai proses dakwah fardiyah yaitu mengasah daya ingat santri, mendekatkan santri dengan guru, membiasakan santri untuk menghapal lalu ketika mereka sudah terbiasa, maka apabila mereka meninggalkan hapalan/ sorogan akan merasa ada sesuatu yang kurang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sorogan; Dakwah Fardiyah |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Abdul Gupron |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 07:37 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 07:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26304 |
Actions (login required)
View Item |