Oktaviani, Dika (2019) Interaksi sosial keagamaan Komunitas Hindu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan lingkungan Kampus IPDN. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (706kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (656kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy |
Abstract
Interaksi sosial sendiri diartikan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya interaksi dengan orang lain. Interaksi juga sebagai salah satu keutamaan kegiatan sosial yang menjadikan hubungan manusia menjadi dinamis. Dalam Interaksi Sosial yang terdapat di Komunitas Hindu IPDN Jl. Komp. IPDN, Jatinangor, Kebonkalapa, Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Di Kampus IPDN ini terdapat Komunitas Kerohanian Hindu IPDN, subjek penelitiannya pada Praja yang Beragama Hindu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sejarah dari Komunitas Kerohanian Hindu IPDN bentuk interkasi Sosial kepada pemeluk agama lain serta untuk mengetahui bagaimana dampak yang dihasilkan oleh Komunitas terhadap lingkungan. Komunitas Kerohanian Hindu merupakan kumpulan orang yang beragama Hindu dan bergabung untuk membentuk suatu organisasi seperti organisasi agama lainya yang berada di kampus IPDN. Penelitian ini menggunakan teori interaksionalisme simbolik yaitu, George Herbert Mead adalah pemikir penting dalam sejarah interaksi simbolik dan teori Durkheim tentang fungsionalisme, beliau berpendapat bahwa fungsioanalisme dalam suatu sistem sosial yang bekerja sama dengan sistem organik. Terbentuknya komunitas karena adanya struktur-struktur atau aturan kebudayaan yaitu keyakinan dan praktek, para sosiolog berpandangan bahwa setiap jalan berpikir dan bertindak yang sudah matang dalam komunitas yaitu di mana komunitas disosialisasikan dan disebut di institusionalisasikan. Teknik pengumpulan data hasil penelitian yaitu dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Simpulan yang dapat diambil dari penelintian ini yaitu: bentuk interaksi Agama Hindu di Komunitas Hindu IPDN terbagi dalam bentuk interkasi antar Agama Hindu, interaksi antar pemeluk agama lain, dan batas-batasan dalam bertoleransi. Faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi antar pemeluk agama lain yaitu adanya interaksi dalam internal kampus yang menunjukan bahwa Agama Hindu memakai budaya Bali. Dan mereka meiliki toleransi yang cukup baik sehingga dapat diterima didalam lingkungan kampus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi; Hindu; Komunitas |
Subjects: | Communities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | dika oktaviani |
Date Deposited: | 04 Nov 2019 07:07 |
Last Modified: | 04 Nov 2019 07:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26661 |
Actions (login required)
View Item |