Peranan guru bimbingan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa : studi deskriptif penelitian pada kelas IX MTs fadris Tasikmalaya

Zarkasyi, Fajar (2017) Peranan guru bimbingan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa : studi deskriptif penelitian pada kelas IX MTs fadris Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (244kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh seluruh siswa di sekolah sering kali tidak dapat dihindari, meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal tersebut disebabkan oleh sumber-sumber permasalahan siswa baik permasalahan yang datang dari individu ataupun dari lingkungannya sehingga siswa tidak bisa mengikuti proses belajar dengan baik. Dalam hal ini permasalahan siswa tidak boleh dibiarkan begitu saja, maka dari itu dibutuhkan peran guru bimbingan konseling untuk meningkatkan motivasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program bimbingan koseling, implementasi program bimbingan konseling, serta hasil implentasi program bimbingan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs Fadris. Penelitian ini bertitik tolak pada teori motivasi menurut Sardiman, yang menyatakan bahwa motivasi merupakan daya penggerak atau dorongan dalam diri seseorang yang telah menjadi aktif dikarenakan adanya kebutuhan untuk mencapai tujuan yang dirasakan sangat mendesak. Dengan demikian, sebagai guru bimbingan konseling dipandang perlu untuk melaksanakan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar agar siswa mampu mengeluarkan seluruh potensi dirinya dalam proses belajar dan pengembangan kemampuannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan melihat dan menganalisis tempat penelitian kemudian dengan wawancara peneliti dengan wawancara peneliti melakukan wawancara dengan pmpinan dan pengurus lembaga yang berkompeten dalam hal sumber daya manusia agar mengetahui mengenai masalah yang akan di teliti dan dokumentasi dengan meminta data dari lembaga. Program bimbingan dan konseling disusun melalui beberapa tahapan diantaranya: tahapan pengumpulan data, penentuan personil, dan penyediaan fasilitas. Kemudian tersusun program dan dilaksanakan sosialisai program agar siswa mengetahui program bimbingan dan konseling yang disediakan. Implementasi program bimbingan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dilaksanakan dengan pemberian materi bimbingan konseling, penggunaan metode bimbingan konseling, dan media bimbingan konseling untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling. Hasil implementasi program bimbingan konseling dapat dilihat perubahan kondisi belajar siswa yang semakin aktif dalam menangkap materi yang disampaikan dan adanya peningkatan prestasi siswa dalam bidang akademik. Ini menandakan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa setelah dilaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling di MTs Fadris. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program bimbingan konseling di MTs Fadris berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa, karena dapat dilihat dari perubahan kondisi belajar siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran serta meningkatnya capaian prestasi belajar baik dalam evaluasi semester ataupun perlombaan siswa dalam bidang akademik.

Actions (login required)

View Item