Rusdiana, Amri (2019) Kompetensi jurnalis media lokal:Studi deskriptif pada anggota PWI Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abtrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy |
Abstract
Profesi wartawan atau jurnalis adalah sebuah profesi yang menuntut tanggung jawab serta sikap profesionalitas yang tinggi. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang wartawan dituntut dengan sebuah kode etik Jurnalistik yang menjadi norma mengikat bagi profesinya. Kode etik tersebut menjadi pedoman yang wajib dijalankan oleh seorang Jurnalis. Kasus pemerasan seorang PNS oleh jurnalis yang terjadi di Blitar tangal 23 Februari menjadi bukti bahwa tidak semua jurnalis memiliki kompetensi yang sesuai dengan keputusan Dewan Pers. Dewan Pers sebagai lembaga independen yang telah dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers telah menetapkan lima peraturan penting. Salah satu peraturan yang dibuat adalah tentang Standar Kompetensi Jurnalis dimana hal itu juga yang menjadi fokus masalah yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Jurnalis anggota PWI kota Bandung memilki kompetensi yang sesuai dengan peraturan dari Dewan Pers. Secara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesadaran, pengetahuan serta keterampilan Jurnalis anggota PWI kota Bandung dalam menjalankan tugas jurnalistiknya Landasan teori yang digunakan oleh peneliti untuk mencari tau jawaban dari pertanyaan penelitian ini adalah rumusan mengenai kompetensi jurnalis yang membahas aspek kesadaran, pengetahuan, keterampilan yang dibuat oleh Dewan Pers. Selain menggunakan rumusan kompetensi, peneliti juga menggunakan Konsep Kompetensi dari para ahli, salah satunya Spencer. Ada 3 kategori kompetensi Jurnalis yang dirumuskan oleh Dewan Pers (Dewan Pers:2010) yaitu kesadaran (awareness) ,Pengetahuan (knowledge), Keterampilan (skills). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jurnalis memiliki kesadaran dalam etika, hukum, kepekaan serta jejaring dan lobi. Kesadaran akan kode etik adalah hal terpenting yang harus dipahami dan dijadikan pedoman oleh setiap Jurnalis. Selain itu, profesi seorang Jurnalis adalah profesi yang memerlukan pengetahuan diantaranya pengetahuan umum yang mencakup pengetahuan dalam bidang ekonomi, sosial, politik serta pengetahuan spesifik tentang dunia kejurnalistikan. Sementara itu, aspek keterampilan yang harus dimiliki oleh Jurnalis adalah keterampilan menulis berita, melakukan liputan investigasi oleh Jurnalis yang berpengalaman, menggunakan smartphone dan laptop untuk menulis berita, serta mengadakan rapat redaksi untuk menentukan arah pemberitaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi;Jurnalis;Kota Bandung |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Amri Rusdiana Rusdiana |
Date Deposited: | 21 Nov 2019 06:57 |
Last Modified: | 21 Nov 2019 06:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26709 |
Actions (login required)
View Item |