Syarif, Nurrohman (2013) Hukum Islam versus Hukum Nasional :Studi atas Pro Kontra Qanun Jinayat di Aceh. Adliya , Jurnal Hukum dan Kemanusiaan. ISSN 1978-8312
|
Text
Adliya Jurnal Hukum Islam versus Hukum Nasional .pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Formalisasi syari’at Islam merupakan tema yang selalu mengundang pro dan kontra sejak awal pendirian negara republik Indonesia . Pro kontra tentang hal ini telah beberapa kali muncul. Akhir-akhir ini muncul kembali di Aceh, khususnya setelah disahkannya Qanun Jinayah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Qanun yang sudah disahkan oleh DPRA ternyata tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada petunjuk pelaksanaannya dan tidak mendapatkan persetujuan dari gubernur. Ada yang berpendapat bahwa tidak adanya petunjuk pelaksanaan merupakan penghambat utama yang menjadikan qanun ini tidak efektif. Tulisan ini akan berusaha menjelaskan bahwa masalah juklak bukan merupakan faktor utama yang menghambat implementasi qanun jinayah. Banyak faktor yang mesti dipertimbangkan agar qanun jinayah nantinya benar-benar bisa diimplementasikan. Akan tetapi sebelum faktor-faktor itu didiskusikan lebih lanjut, terlebih dahulu akan dijelaskan bagaimana sejarah pasang surut atau pro kontra formalisasi hukum Islam di Aceh. Tulisan ini akan ditutup dengan tawaran model atau pendekatan penerapan syari’at Islam yang kiranya bisa digunakan. Kata kunci : hukum Islam, hukum nasional, jinayah (hukum pidana Islam)
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | qanun; jinayah |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Dr. Nurrohman Syarif |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 03:20 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 04:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2689 |
Actions (login required)
View Item |